Thursday, September 16, 2010

Sauce' dan Ngaisah

Abis baca tulisan Tami tentang orang gila di rumahnya, aku jadi inget orang gila di daerahku. Ada 2 orang, cowok sama cewek. Penampilannya bener2 orgil bgt. Rambut gimbal, baju kumal, trus kalo jalan tu tanpa tujuan. Duduk2 juga tanpa tujuan..

Yang cowo, namany Sauce’. Cara bacanya bukan seperti sauce dalam bahasa inggris, tapi SAUCE’ ejaan Indonesia dengan e seperti pada kata ‘tentang’ dan belakangnya kayak ada huruf ‘k’ nya. Ok, sebenarnya Sauce bukan nama aslinya sih, itu nama panggilan khas warga lingkungan Banjararum pada orang tersebut. Penampilannya tak pernah berubah, selalu berbaju hitam kumal banget. Rambutnya gimbal2 macam bob marley, jadi kaya dikepang gitu tapi sebenernya gimbal. Trus sepanjang kedua lengannya dipasangin kaleng2 bekas. Jadi kaleng itu dibolongin kedua sisinya, trus lengannya dimasukin situ. Lengannya penuh kaleng. Sauce suka jalan2, tapi ia paling sering terlihat sedang duduk di ujung jembatan besar di kampungku Banjararum, sambil goyang2in tangan ga jelas. Ummi pernah cerita, beliau berangkat kerja naik motor lewat jembatan itu, Sauce’ lagi goyang2in tangan seperti biasa. Pas pulang petang harinya, eh tu Sauce’ masih di situ dan masih goyang2in tangannya…wih bener2 kaga ada kerjaan ya..

Satu lagi yang cewe, namanya Nga’isah. Ini juga gatau nama asli atau bukan, tapi orang2 biasa manggilnya gitu. Aku udah lupa penampilan Nga’isah kaya gimana, pokoknya ingetnya dulu pas kecil, kalo lagi ngomongin Sauce pasti Inget Nga’isah. Sepaket dah..

Keduanya adalah orang gila pas jaman aku SD dulu. Sekarang aku maupun adek ga pernah melihat mereka lagi. Mungkin sudah meninggal..ingetku sih pokoknya pas kecil dulu aku takut banget sama mereka.

Aku sampe pernah mimpi Sauce’ masuk ke rumah ngejar2 sambil bawa pisau. Hii…masih inget jelas deh pokoknya di mimpiku itu, si Sauce memaksa masuk ke rumah lewat pintu belakang (waktu itu ruang luas di belakang blum dibangun). Ummi lagi di meja makan. Lagsung pintunya ditutup dan ummi ama Sauce’ dorong2an pintu. Hii horror banget deh! :0

Kalo adekku, beda lagi. Dia punya pengalaman NYATA sama Ngaisah. Waktu itu lagi peringatan hari Kartini. Adek udah pake kostum kartini lengkap, pake jarik gitu. Jadi kan susah gerak. Dia duduk di sepeda motor, sementara abi yang nganterin dia lagi turun mampir ke toko. Eh pas itu Ngaisah dateng, adek dicolek2. Hii adek langsung ketakutan, untung abi dateng (walaupun sambil ketawa ngeliat kejadian itu) dan abi dengan halus menghalau Ngaisah

Hmm. Pengalaman yang tidak terlupakan:D

Personality Test

Your view on yourself:
You are intelligent, honest and sweet. You are friendly to everybody and don't like conflict. Because you're so cheerful and fun people are naturally attracted to you and like to talk to you.

The type of girlfriend/boyfriend you are looking for:
You are a true romantic. When you are in love, you will do anything and everything to keep your love true.

Your readiness to commit to a relationship:
You are ready to commit as soon as you meet the right person. And you believe you will pretty much know as soon as you might that person.

The seriousness of your love:
Your have very sensible tactics when approaching the opposite sex. In many ways people find your straightforwardness attractive, so you will find yourself with plenty of dates.

Your views on education
Education is very important in life. You want to study hard and learn as much as you can.

The right job for you:
You're a practical person and will choose a secure job with a steady income. Knowing what you like to do is important. Find a regular job doing just that and you'll be set for life.

How do you view success:
You are afraid of failure and scared to have a go at the career you would like to have in case you don't succeed. Don't give up when you haven't yet even started! Be courageous.

What are you most afraid of:
You are afraid of having no one to rely on in times of trouble. You don't ever want to be unable to take care of yourself. Independence is important to you.

Who is your true self:
You are full of energy and confidence. You are unpredictable, with moods changing as quickly as an ocean. You might occasionally be calm and still, but never for long.

anak kecil

pas mudik lebaran kmaren, kamu kumpul2 di rumah mbah di lamongan sambil minum beras kencur

sepupu gw namanya najwa : hei iki rosone koyo beras loo
gw : (tertawa)ya emang iku nggaene dari beras dek..jenenge ae beras kencur
najwa : wii rosone yo koyo jamu!!
gw : ........

prosomu itu beras kencur apaan dek..dek..-_-

Saturday, September 11, 2010

ridha sajalah

Banyak sekali saya membaca status maupun ungkapan hati teman2 saya di IC, yang mengeluhkan Ramadhan mereka yang tidak berjalan baik

saya jadi ingat kata2 senior saya, saat duduk2 bareng di masjid ARH salemba:

"kamu tahu, apa yang beda dari ramdhan kali ini? ini adalah ramadhan pertama kalian sebagai mahasiswa. kerasa ga bedanya?"

"kerasa banget kak"



nah intinya, kakak itu menegaskan. bahwa menjadi mahasiswa, berarti menjadi orang dewasa sepenuhnya. tanggung jawab yang dipikul sudah bukan lagi tanggung jawab ecek-ecek. terkadang kita memang kagok dengan perubahan drastis antara masa mahasiswa dengan masa SMA dulu, kini sebagai mahasiswa, kegiatan kami jauh lebih padat.



dan hal itulah yang membuat kami tidak bisa meladeni Ramadhan dengan baik. Kami disibukkan oleh berjibun-jibun tugas, sehingga mencari waktu membaca Al-Qur'an bukan lagi hal yang mudah. beda sekali memang, dengan di IC dulu. kayaknya sehari 5 juz tuh enteng2 saja.. di masjid bertebaran orang baca Al-Qur'an pagi siang sore malam..sekarang, boro2 5 juz, 3 halaman aja susah banget.



tapi lantas kami mau menyalahkan siapa? panitia ospek yang ngasih kami banyak tugas? tentu ga bisa kan? keadaan memang begitu adanya. selalu bertambah berat seiring bertambahnya tanggung jawab kita di usia dewasa. ingat saja kemaren saat SD. sepertinya hidup benar2 tenang dan damai. SMA, mulai dikasih sedikit tanggung jawab. kuliah, ya begini ini, nanti saat kami benar2 jadi dokter (misalnya saja, karena saya mahasiswa kedokteran), tanggung jawabnya akan jauh lebih berat lagi. nyawa orang. pasien yang ngantri. trus kalo gitu kita mau nyalahin siapa? pasien? ga mungkin kan?



maka kitalah yang harus bijaksana menyikapi perubahan. kita yang harus memperbaiki diri agar bisa terus keep up denagn keadaan yang semakin berat.



bersyukurlah kawan, karena kalian masih dikasih cukup iman buat menyesali kekendoran ibadah Ramadhan kalian kali ini. namun taukah kalian, bahwa puncaknya ibadah adalah Ridha dengan APAPUN yang ditetapkan Allah buat kita?



APAPUN di sini, berarti segalanya. bahwa Allah memang sudah menetapkan kalian ga bisa melewati Ramadhan dengan baik. gimana kita tau itu ketetapan Allah? karena itu SUDAH TERJADI. segala yang sudah terjadi, sekecil apapun, bahkan daun yang jatuh di hutan, adalah atas kehendakNya.



Ummi saya selalu berpesan, kita tidak boleh menyesali apa yang sudah menjadi kehendak Allah.



jika kita kecewa dengan kehendakNya, apapun itu, bahkan karena Ia tak mengizinkan kita khatam Al-Quran Ramadhan ini, berarti kita ga sopan sama Allah. Ialah yang berhak menentukan. Kita bisa khatam, semata2 karena Ia mengizinkan dan memberi kita kekuatan. Kita tidak khatam, berarti Ia tidak menghendaki. Kenapa? tidak tahu.namun APAPUN kehendaknya, itulah yang terbaik yang bisa terjadi. kita ga sopan kalo menganggap apa yang kita inginkan itu yang terbaik. karena Dialah sang Maha Berkehendak. Melampauinya sungguh suatu khilaf.



semakin taat ibadah seseorang, semakin kuat imannya, semakin ia sadar bahwa apapun yang terjadi adalah ketetapanNya semata. tak ada yang bisa menghalangiNya. Ridha, hal itu akan membuat hati tenang.

Lebaran tahun ini:)

Saya bersyukur sekali bisa pulang kampung ke malang, bertemu keluarga, dan masih bisa mudik ke basecamp keluarga besar abi di Sidoarjo (keluarga besar umi di lamongan, rencananya lusa).

saya mendapat banyak cerita dan pelajaran dari lebaran kali ini..
mbah saya mengeluhkan soal anak-anaknya yang sekarang suka sibuk. mbah saya dan mbah kakung saya berusaha mentradisikan silaturahmi keluarga bulanan di antara 9 anak mereka (ya, 9. abiku anak ke 3). namun namanya juga sudah punya keluarga sendiri, sudah sibuk sendiri-sendiri, jadi ada saja alasan untuk ga bisa ngumpul. maka dengan sedih, mbah berpesan. "pokoknya tradisi keluarga kita yang ngumpul khataman seperti ini jangan sampai hilang, kalu bulanannya ga bisa, seenggaknya yang tahunan ini tolong dipertahankan"

keluarga besar abi saya punya tradis, setiap hari kedua lebaran semua ngumpuldi rumah mbah di sidoarjo, dan khataman Qur'an bareng2. asik kok kegiatannya. selain khataman, kami juga rujakan rame2 sekeluarga besar, dan makan siangnya pasti rujak pake kikil bikinan mbah. trus setelah khataman ada acara bagi2 duit lebaran buat cucu2. saya yang udah besar ini pun tetep dapet loh, karena statusnya "cucu". bahkan karena udah besar, saya dapet lebih banyak:p

menurut saya kegiatan ini toh bagus. kapan lagi kita bisa kumpul sekeluarga besar semuanya? yang sekarang uda mencar2 sidoarjo dan malang? silaturahmi seperti ini kan banyak sekali manfaatnya. menyambung ukhuwah, menambah rezeki, memperpanjang usia, pokoknya saya senang sekali dengan kegiatan ini.

tentang berat badan saya

berat badan saya 54 kg.

hampir semua teman-teman saya kaget saat mengetahui ini. mereka kira berat badan saya itu 48-49 an. keliatannya mungkin begitu, dari appearance saya yang emang tergolong imut (woo narsis) di antara temen2 saya yang gede2.

saya sih seneng2 aja dibilang begitu..haha. iyalah, secara, saya bisa punya berat badan 54 tapi keliatannya 48. kan asik tuh..berasa langsing gitu loh!:D

bawaannya perempuan, itu pingin kurus. ya saya akui kadang ada keinginan untuk bisa jadi langsing (manusia, tak pernah puas dengan dirinya). saya suka rada kesel ngeliat cermin, "saya kok gendut bgt yaaa"

padahal keluarga saya bilang begitu juga. abi umi dan adek, mereka bilang badan saya gede banget. begitu juga keluarga besar saya di lamongan dan sidoarjo. saya ini dibilang 'wii mbak tia sekarang lemu yaa"

berbeda dengan anggapan teman2 sekolah di IC maupun di UI. mereka bener2 ga nyangka berat saya 54. bahkan ada temen saya yang beratnya 55, terus dia tersinggung pas tau berat saya 54. "masa sih muth kamu jangan boong ah!"
"ih beneraaan aku 54!"
lah emang beneran kok berat saya segitu mau diapain
menurut mereka, dari luar tu saya keliatan kurus gitu kali ya...

kata beberapa orang, saya ini berat tulangnya. iyakah? saya sih pernah baca di mana gitu, massa tulang itu cenderung sama aja. yang bikin berat seseorang beda dari yang lain adalah massa otot dan lemaknya.

-_-
jadi, apanya saya yang berat??

Thursday, September 9, 2010

ternyata saya hanya kurang beruntung

saya selalu menyalahkan diri saya sendiri atas kegagalan-kegagalan besar saya di masa lalu. tak usahlah saya sebutkan apa saja kegagallan itu. yang jelas, saya ini orangnya gampang down.
untungnya saya belajar buat tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan penderitaan karena gagal.
Ummi saya selalu berkata "puncak dari ibadah, adalah ridhanya hati terhadap apapun yang diputuskan Allah buat kita"

Jadi saya berusaha bangkit dan melupakan kegagalan saya itu
sulit memang. menurut saya saat itu, bahkan waktu pun tak akan bisa menghapus luka hati saya

tapi saya belajar, bahwa tidak selalu berhasil itu baik buat saya
ada kalanya kegagalan adalah yang terbaik, dan saya tidak perlu mempertanyakan lagi masalah itu, karena Allah toh sudah memilihkan jalan saya
Kalo saya ngga ridha dengan keputusannya, itu namanya saya ngga sopan sama Allah (ini juga yang selalu ditekankan ummi)

dan belakangan, tampaklah buah dari rencanaNya, yang memang jauh lebih indah dari mimpi apapun yang pernah terbayangkan otak saya

belakangan di kampus, saya semakin ketemu banyak orang yang 'sebidang' dengan saya
dan saya kaget, ternyata saya cukup dikenal di kalangan mereka
'oh muthia yang nmgbc ya''oh muthia yang ini ya' 'oh muthia yang itu toh'
kaget saja, perasaan saya ga mempublikasikan diri seheboh itu

dan saat mereka tahu saya gagal di suatu saat, mereka bilang:
"ah itu mah kamu ga hoki aja muth. kita semua sih yakin kamu sebenarnya bisa"

bagi saya, itu hiburan tersendiri:)

Saturday, September 4, 2010

rindu

taukah kamu
aku kangen sekali masa-masa itu

saat aku menapak langkah di lorong remang-remang
saat aku berlari lepas di lapangan hijaumu
saat aku menyungkur sujud di lantai masjid yang dingin (sebenarnya siapa suruh aku tak pakai sajadah?)
saat tak henti tawa yang berurai, bercerita ini itu
saat lelah yang mamaksaku bahkan tak bisa naik ke tempat tidur
(aku kangen mejaku yang rapi)
saat aku berebut akses dunia maya yang begitu penuh
saat aku kesal pada petugas kantin gara-gara todak dapat makanan (padahal emangnya mereka yang ngabisin?)
saat suara adzan, murattal musyari, lagu jason mraz, bahkan announcement tidak penting yang membahana
saat air mata yang terurai, tak menyangka semua ini cepat sekali berakhir

walau kini kita sudah berpisah jalan
kenangan bersamamu akan selamanya terukir indah
akan selamanya punya tempat di hatiku

aku cinta kamu, selalu.