Thursday, March 10, 2016

A whole new year

Shoo ~ #niupin debu yang menyelimuti blog ini
dan tidak terasa sudah 2016 aja, (bahkan sudah bulan ketiga). As always, I'm trying to look back on the past year, and maybe jot down some things I want to accomplish in the upcoming year.

I haven't updated this blog for months, so be ready for some surprises!

2015 has been the best year ever!
- I graduated as a doctor
- I earned money in the amount of "never before" (4 freelance jobs at a time, yes I did it ;)
- I did two backpacking trips: South-East Asia and Japan
- I visited Hogwarts >,<
- I experienced the beauty of autumn color
- I won third place of National Musabaqah Fahmil Quran
- I befriended awesome folks of Kafilah MTQMN UI 2015
- I met the love of my life
- I planned my dream wedding - it was a poolside party!

Sooo many great things happened to me in 2015. And I even started 2016 with an ultimate happiness: GET MARRIED in the setting of MY DREAM WEDDING.

Whaaaaatttt? You wonder why it happened so suddenly?
Bahkan gw sendiri sekarang masih agak2 ga percaya gw dah nikah. Cerita gw kemarin mulussss bgt. We met, we decided we like each other, we get married. All only took 2 months. And I wonder why people need years to prepare a wedding :"D (ga berniat sombong, cuma merasa takjub dengan semua kemudahan ini :")

a. Graduated as a Doctor
All those 5 years worth of blood and sweat and tears and money, all paid off on October 24th when I took my Hippocratic Oath as a doctor! 5 tahun di FK memang kalo dijalani terasa capek banget, tapi pas uda selesai juga baru sadar, ternyata kuliah di FKUI enjoyable dan seru! Awalnya deg-degan apakah bisa lulus ujian, mengingat OSCE parah banget aku salah diagnosis di tiga station. Tapi ternyata aku lulus :") Sekarang aku ganti nama, jadi ada dua huruf kecil di depan. Orang-orang juga panggilnya uda "dak-dok-dak-dok" :") Now I am working as a Head of Diagnostic Support Unit in a fancy hospital in Malang. I enjoy my job, but I miss doctoring. Kerjaanku sekarang lebih ke manajerial, jadi nda ketemu pasien. Masalahnya sebelum bisa berpraktek dengan legal sebagai dokter, ku harus internsip dulu. Masalahnya lagi, kerjaanku sekarang mengikat kontrak satu tahun. Ditambah uda punya suami. Jadi bingung dan galau deh kapan mau lanjut internship. Yaaah doain aja ntar diatur sama Allah deh :")

dr. Muthia ;)
b. Earned money like never before
Di waktu senggang, kusempat magang dengan beberapa konsulen RSCM. My first magang job was with dr. Heni SpBP. And then with dr. Mirda, a pharmacology resident. Keduanya kerjaannya santai banget, cuma ngeliatin rekam medis di RM RSCM dan ngelengkapin excel. Gajinya lumayan pula. Uang yang kudapat dari kedua magang ini tak pake bekpekeran keliling Thailand-Vietnam-Cambodia-Singapore-Malaysia. Trus setelah UKDI, aku ada waktu senggang dua bulan. Langsung deh ngambi magang sama 3 orang sekaligus. dr. Hudoyo SpP, kerjaannya waktu itu bikin informed consent doang, tapi gajinya masya Allah :"D. Yang kedua sama dr. Barry SpA, kerjaannya fun banget, main sama anak SD yang gendut2. Gajinya juga gede dan sering ditraktir makan :p. Yang ketiga, bantuin bikin antologi 3 tahun perjalanan kepengurusan IDI. Kerjaannya sebenernya seru banget bisa ketemu banyak orang penting, mulai komisariat polisi sampe anggota DPR, tapi sayangnya gajinya belom turun sampe sekarang :"D (*update, akhirnya cair di bulan Feb 2016). Tapi dari ketiga kerjaan itu, plus tabungan dikit2 yang lupa darimana sumbernya, kekumpul uang yang cukup buat jalan-jalan ke JEPANG! Nah, for those who wonder kenapa gw jalan2 molo, jawabannya ya karena gw juga kerja cuy. Bedanya kalo orang dapat gaji buat makan2 cantik, belanja-belanji, gw buat bekpekeran. Semua cuma masalah prioritas :)

c. Jalan-jalan keliling Jepang
Japan has been my dream destination since I found out they have Harry Potter theme-park in USJ. Sejak jualan tiket, aku berhasil ngumpulin deposit yang cukup buat beli tiket PP AirAsia ke Jepang. Aku sengaja beli akhir Oktober karena ngejar autumn, karena puingin buanget ngerasain berada di tengah pohon merah-merah. Dan alhamdulillah kesampaian! Waktu beli tiket aku belum punya temen jalan, niatnya sendiri aja sekalian nyoba solo traveling. Eh syukurlah ada mbaknya seorang sahabat yang tertarik ikutan, jadi kita dua ciwi-ciwi backpackeran ke Kansai. 5 hari di Jepang, kita cuma di area Kansai aja, tapi rasanya uda cukup banget. Kita ke USJ (tujuan utama: Harry potter!), Aquarium Osaka liat hiu paus, makan takoyaki super enak, sepedaan blusukan kuil-kuil di Kyoto, sampai ngerasain piknik makan sushi di tengah taman yang indah banget sambil dibelai angin musim gugur di Nara. Sejauh ini, backpacking ke Jepang lah yang paling asik

Osaka Aquarium, they have whale sharks and rays!

bright autumn day in Kyoto :D

d. HOGWARTS!
<3 nbsp="" p=""> As a Pottergeek, Hogwarts uda hampir sama kaya Mekkah alias wajib disambangi. Hogwarts (atau sesuai istilah ummi "pondok pesantren ilmu sihir") ternyata ada di dunia nyata. Bahkan ada beberapa cabang lho! Yang paling canggih dan keren sih pastinya ada di London, sebagai bagian dari Harry Potter Studio Tour. Tapi berhubung ke UK mihil bingits, kucarilah opsi lebih murah yaitu di Universal Studios Japan (USJ) di Osaka, Jepang. Di sini, Hogwarts adalah bagian dari salah satu wahana USJ yaitu "Wizarding World of Harry Potter". Layaknya theme park di anime-anime, di USJ kami disuguhi pemandangan unik khas Jepang: cosplayers! Di Jepang cosplay itu niat banget dan gada matinya. Makeupnya totalitas sampe darah-darah, kostumnya juga bagus banget. Padahal di kereta dalam perjalanan ke USJ penuh dengan om-om berjas lengkap, begitu pindah kereta jurusan USJ berasa beda dunia; ada pisang, ikan paus, zombie, murid Hogwarts, dll. Tapi yang jadi highlight adalah Harry Potter ride di dalam gedung Hogwartsnya. AMAZING dan AWESOME dan FABULOUS :D XD ^^ even better, I'm going there again this May, with none other than a fellow Pottergeek who happens to be my sister :D (Insya Allah) hihihihi
Hoggy Warty Hogwarts

Hogsmeade <3 td="">

<3 nbsp="" p="">e. Autumn Color
<3 nbsp="" p="">Awalnya sempet agak nyesel pergi di akhir Oktober, karena autumn belum puncaknya, jadi takut kurang maksimal menikmati momiji merah-merah. Tapi toh pas dah di Jepang, momiji merah sudah bermunculan di sana-sini, walau mungkin ga semeriah musim puncaknya which is Late November. The bright side, there was less crowd. Ini menguntungkan banget karena Kyoto dan Osaka adalah destinasi unggulan buat orang Jepang sendiri dalam menikmati musim gugur. Nah karena belum puncaknya, jadi bisa lebih santai. Bawaannya tiap ketemu pohon merah pingin fotoo aja deh. Tapi emang foto kurang mewakili sih, secara berada langsung on the spot beda banget sensasinya. Highlight tempat yang dikunjungi kemarin adalah Bukit Wakakusa di Nara. Kita nemunya spot ini ngga sengaja, lagi muter2 Nara aja gitu, taunya ada bukit yang cantik banget. Apalagi pas itu sore2 dan anginnya sepoi2, menambah kesyahduan musim gugur :") Jadilah kita nongkrong lamaa sambil makan sushi dan menikmati angin yang dingin (orang tropis gabisa boong) hahahahah
<3 nbsp="" p="">
cycling along the Kamogawa in Kyoto

Wakakusa-yama, Nara, in autumn color. 
f. Fahmil Quran, 3rd place
Aku kenal MTQ-MN sejak 2010. Berhasil lolos dan ikut tingkat nasional taun 2013, dan kalah dari UGM pas semifinal. Alhamdulillah di taun terakhir sebagai mahasiswa, masih dikasi kesempatan ikutan, dan guess what? 3rd place! Nasional! Waktu itu sih kecewa banget, karena jujur aja pas babak final tu bahkan sampai titik pertanyaan terakhir, UI masih berkesempatan juara satu (saat itu posisi kedua, kalau jawab benar, juara satu. Kalau salah atau ga jawab, juara tiga). Apa daya si peringkat ketiga mengalahkan kita dalam memencet bel dan sialnya dia benar. Jadilah kita harus puas dengan juara 3. Duh, waktu itu masih inget banget sedihnya dan kecewanya, ampe nangis :"D Ya gimana, wong kita sudah sedekat itu dengan kemenangan tapi harus mengalah gara2 kalah cepet pencet bel doang hiks hiks. Tapi above all, aku berhasil mencapai suatu prestasi yang ga pernah tercapai sebelumya, yaitu QIROAH MUJAWWAD dengan lagu Rost. Hihihi, masih inget banget juga sensasi deg-degan sebelum bacain ayatnya, dan nekat langsung ambil nada tinggi. Untungnya bener :"D Bagiku yang sama sekali gada basic qiroah dan modal suara yang pas-pasan, berhasil membacakan satu ayat di ajang nasional seperti ini membanggakan banget lo :"D

g. Awesome folks of MTQMN
Hikmah lain dari ikutan MTQMN adalah aku bisa kenalan sama sekumpulan orang soleh-solehah pemakmur Quran, mulai dari hafidz sampai qori sampai orator sampai desainer aplikasi. Honorable mention: Faris dan Zed, dua rekan Fahmil Quran yang super keren. Muthia hanyalah butiran debu kalau dibandingkan sama dua ikhwan kita ini :") Kalau ngga sama mereka mungkin Fahmil ga akan sampe final juga ya, hehehe. Aku akan selalu ingat masa2 kita belajar bareng tebak2an ayat di Perpus MUI sampai malam, ditemani Ust Yassed, Qoriah Viona, dek Regar, dll yang semuanya sangat berperan dalam menyukseskan MTQ. Dan betul banget pepatah yang mengatakan, bertemanlah dengan penjual parfum, kau akan kecipratan wanginya. Berteman dengan orang2 soleh cem geng MTQ ini narik berkah banget lho, kita ditraktir makan mewah di Mang Engking, ditraktir jalan2 ke Anyer, bahkan ditraktir Day Trip ke Taman Safari dan makan2 mewah lagi di Cimory. Mantap banget kan? :D

h. The love of my life
I think he deserves a special post ;)

i. Getting married
And so does this part.

Let's hope I find motivation to write about it ASAP.

Here's a spoiler:
Bukan, bukan mas-mas tetangga :"D