yeah, sepertinya proyek 30 hari ku ga berjalan lancar, karena satu dan lain hal. seriously, uda ta coba buat nulis semuanya, hanya saja ga pernah selesai. kayaknya menulis itu emang ga bisa dipaksakan buat ku.
tenang, i'm still gonna write love letters, but not in 30 days :) just wait and see ~
Saturday, January 28, 2012
Sunday, January 22, 2012
#30hari Abi
Abi. adalah satu-satunya laki-laki di dunia ini yang rela melakukan apapun. APAPUN. untuk kebaikanku.
aku rindu saat-saat itu.
ketika abi menaikkanku di atas pundaknya berkeliling alun-alun, agar aku bisa melihat kerumunan orang
ketika abi memelukku dengan sayang di depan motor, menjagaku agar tidak jatuh
ketika abi melepas roda bantu sepedaku, dan mengajariku naik sepeda roda dua yang sebenarnya
ketika abi mengajariku berenang setiap sabtu. dan menaikkan aku ke punggungnya di kolam renang sementara ia berenang (itu sangat menyenangkan)
ketika abi mengantar-jemputku setiap hari dan mengusahakan sedapat mungkin aku tidak terlambat sampai sekolah (padahal aku yang makannya lama)
ketika abi menggambarkan aku macam-macam, dari kelinci yang lucu sampai sepeda motor yang gaul
ketika abi menghiburku dengan sulapan-sulapan kecil ajaibnya
ketika abi membela pas aku dimarahin ummi (padahal jelas akunya salah)
ketika abi, ketika abi, ah ketika abi.
abi
gadis kecilmu ini sekarang sudah tidak di rumah lagi, tidak bisa lagi melihat wajahmu setiap hari, tidak bisa lagi kau antar-jemput di motor, tidak bisa lagi kau tunjuki sulap macam-macam
percayalah abi, bukan cuma abi yang rindu. aku juga. doakan gadis kecilmu ini ya bi, biar lebih sabar, lebih dewasa, dan lebih istiqomah di jalanNya. semoga sampai nanti, sampai kapan pun abi dan aku akan tetap bersama. metidak secara jasmani, namun dalam hati. :)
aku sayang abi :")
aku rindu saat-saat itu.
ketika abi menaikkanku di atas pundaknya berkeliling alun-alun, agar aku bisa melihat kerumunan orang
ketika abi memelukku dengan sayang di depan motor, menjagaku agar tidak jatuh
ketika abi melepas roda bantu sepedaku, dan mengajariku naik sepeda roda dua yang sebenarnya
ketika abi mengajariku berenang setiap sabtu. dan menaikkan aku ke punggungnya di kolam renang sementara ia berenang (itu sangat menyenangkan)
ketika abi mengantar-jemputku setiap hari dan mengusahakan sedapat mungkin aku tidak terlambat sampai sekolah (padahal aku yang makannya lama)
ketika abi menggambarkan aku macam-macam, dari kelinci yang lucu sampai sepeda motor yang gaul
ketika abi menghiburku dengan sulapan-sulapan kecil ajaibnya
ketika abi membela pas aku dimarahin ummi (padahal jelas akunya salah)
ketika abi, ketika abi, ah ketika abi.
abi
gadis kecilmu ini sekarang sudah tidak di rumah lagi, tidak bisa lagi melihat wajahmu setiap hari, tidak bisa lagi kau antar-jemput di motor, tidak bisa lagi kau tunjuki sulap macam-macam
percayalah abi, bukan cuma abi yang rindu. aku juga. doakan gadis kecilmu ini ya bi, biar lebih sabar, lebih dewasa, dan lebih istiqomah di jalanNya. semoga sampai nanti, sampai kapan pun abi dan aku akan tetap bersama. metidak secara jasmani, namun dalam hati. :)
aku sayang abi :")
Monday, January 16, 2012
#30hari: Buat Ummiku
Apa kabar mi? hehe kaget ya kali ini aku nulis khusus buat ummi. meskipun tadi sore kita masih sempet ngobrol di telpon, yah walaupun rada berisik dan sembret karena akunya lagi di kopaja.
Ummi, aku mau bilang makasiiiih banget ya mi. buat banyak hal. terutama soal acara besok sama temen-temen Nozo. Ummi dengan baik hati mau ngurusin, mau nyariin mobil sewaan, bahkan menemukan guest house yang pas banget buat aku dan temen-temen. karena ummi gamau mengganggu konsentrasiku yang lagi penuh buat Ujian modul muskulo.
terharu banget loh mi, pas aku baca sms ummi. "Biar ummi aja yang urus, pean belajar aja".
Itu pendorong semangatku mi, buat terus belajar muskulo. walau otak rasanya sudah cape ngapalin origo dan insersio 600 otot di tubuh manusia (oke ga semua juga sih, ini lebay). walau mata udah letih mantengin soal-soal. tapi karena aku tahu ummi rela ngurusin acaraku (yang sebenarnya sangat mendadak) demi melihatku berhasil dalam ujian, maka aku merasa aku memang harus melakukan yang terbaik kali ini.
padahal aku tau, ummi ada kesibukan lain. banyak. ngurusin pembangunan pondok, ngurusin mbak-mbak, belum lagi ngurusin bocah-bocah kecil yang sekarang tampaknya merampas sebagian besar waktu ummi (sampai pas aku telpon pun tak pernah absen suara bocah-bocah itu riuh rendah di latar belakang). haha kedengaran cemburu? tidak juga. karena ummi toh selalu masih punya waktu buat menelponku, bahkan menyempatkan ngurusin acaraku. Karena aku tau ummi selalu sayang sama aku, melebihi apapun, melebihi anak orang siapapun. :")
Karena itulah ummi, aku sangat sangat pingin kali ini, mengucapkan dengan tulus dari dalam hati, merendah serendah-rendahnya di hadapan ummi, melupakan segala kesibukan dan ketinggi-hatian-ku, dan mengatakan dengan sepenuh jiwa,
bahwa aku cinta ummi :)
tunggu ya mi, insya Allah 3 hari lagi kita ketemu, aku juga sudah kangen banget liat ummi.
Ummi, aku mau bilang makasiiiih banget ya mi. buat banyak hal. terutama soal acara besok sama temen-temen Nozo. Ummi dengan baik hati mau ngurusin, mau nyariin mobil sewaan, bahkan menemukan guest house yang pas banget buat aku dan temen-temen. karena ummi gamau mengganggu konsentrasiku yang lagi penuh buat Ujian modul muskulo.
terharu banget loh mi, pas aku baca sms ummi. "Biar ummi aja yang urus, pean belajar aja".
Itu pendorong semangatku mi, buat terus belajar muskulo. walau otak rasanya sudah cape ngapalin origo dan insersio 600 otot di tubuh manusia (oke ga semua juga sih, ini lebay). walau mata udah letih mantengin soal-soal. tapi karena aku tahu ummi rela ngurusin acaraku (yang sebenarnya sangat mendadak) demi melihatku berhasil dalam ujian, maka aku merasa aku memang harus melakukan yang terbaik kali ini.
padahal aku tau, ummi ada kesibukan lain. banyak. ngurusin pembangunan pondok, ngurusin mbak-mbak, belum lagi ngurusin bocah-bocah kecil yang sekarang tampaknya merampas sebagian besar waktu ummi (sampai pas aku telpon pun tak pernah absen suara bocah-bocah itu riuh rendah di latar belakang). haha kedengaran cemburu? tidak juga. karena ummi toh selalu masih punya waktu buat menelponku, bahkan menyempatkan ngurusin acaraku. Karena aku tau ummi selalu sayang sama aku, melebihi apapun, melebihi anak orang siapapun. :")
Karena itulah ummi, aku sangat sangat pingin kali ini, mengucapkan dengan tulus dari dalam hati, merendah serendah-rendahnya di hadapan ummi, melupakan segala kesibukan dan ketinggi-hatian-ku, dan mengatakan dengan sepenuh jiwa,
bahwa aku cinta ummi :)
tunggu ya mi, insya Allah 3 hari lagi kita ketemu, aku juga sudah kangen banget liat ummi.
#30hari Menulis Surat Cinta
Saya secara tak sengaja menemukan hashtag di twitter #30harimenulissuratcinta. Karena tertarik, saya klik. Ternyata itu adalah postingan blog orang-orang yang dalam 30 hari menulis surat kepada orang-orang yang mereka cintai
Saya pikir, hei, ini ide bagus. saya jadi bisa mengungkapkan cinta saya kepada orang-orang, sekaligus ngelist sebenernya berapa orang yang saya cintai. haha aneh ya kedengerannya. lagipula saya kosong liburan ini, jadi saya ikutan aja.
tapi karena saya telat liat hashtagnya, saya baru ikut pas hari ke4, jadi mungkin saya cuma nulis 26. yah kecuali saya bisa menemukan 30 orang buat ditulisisn surat cinta :D
doakan saya istiqomah yaa hoho~
love
Muthia
Sunday, January 15, 2012
Sederhana
Bahagia, itu sederhana.
Saat hari ini aku naik kereta di gerbong khusus wanita, dan mendapati kursi di gerbong itu warnanya pink lembut
Bahagia, itu sederhana
Saat hari ini aku naik ojek mestinya 5ribu, dan karena tidak ada kembalian Pak Ojek membiarkan aku bayar 4ribu saja
Bahagia, itu sederhana
Saat aku kembali bisa mendengar celoteh adikku, mendengarkan ia berbicara panjang lebar di telepon dengan ibuku
Bahagia, itu sederhana
Saat hari ini langit mendung menggantung, tapi hujan tak kunjung turun seolah menungguku sampai rumah dulu baru turun
Bahagia, itu sederhana
Saat aku pulang ke kamar dan mendapati kasurku spreinya baru diganti
Bahagia, itu sederhana
Saat akhirnya temanku memberitahu alamat blognya kepadaku, dan ternyata isinya cukup bagus
Bahagia, itu sederhana
Saat aku masih sempat menepuk temanku di rakaat terakhir dan bisa berjamaah
Bahagia, itu sederhana
Asalkan kita semua bisa bersyukur atas hal-hal sepele yang teryata sangat nikmat
Asalkan kita semua bisa melihat bahwa cintaNya selalu menyelimuti
Saat hari ini aku naik kereta di gerbong khusus wanita, dan mendapati kursi di gerbong itu warnanya pink lembut
Bahagia, itu sederhana
Saat hari ini aku naik ojek mestinya 5ribu, dan karena tidak ada kembalian Pak Ojek membiarkan aku bayar 4ribu saja
Bahagia, itu sederhana
Saat aku kembali bisa mendengar celoteh adikku, mendengarkan ia berbicara panjang lebar di telepon dengan ibuku
Bahagia, itu sederhana
Saat hari ini langit mendung menggantung, tapi hujan tak kunjung turun seolah menungguku sampai rumah dulu baru turun
Bahagia, itu sederhana
Saat aku pulang ke kamar dan mendapati kasurku spreinya baru diganti
Bahagia, itu sederhana
Saat akhirnya temanku memberitahu alamat blognya kepadaku, dan ternyata isinya cukup bagus
Bahagia, itu sederhana
Saat aku masih sempat menepuk temanku di rakaat terakhir dan bisa berjamaah
Bahagia, itu sederhana
Asalkan kita semua bisa bersyukur atas hal-hal sepele yang teryata sangat nikmat
Asalkan kita semua bisa melihat bahwa cintaNya selalu menyelimuti
Monday, January 9, 2012
semoga bisa mengingatkan
let me tell you something: selama 18tahun saya bernapas, saya belum pernah pacaran.
ketawa boleh..santai aja..silakan... tapi bagi saya, ini merupakan prestasi loh. Karena gini : there were times, when some guys ask me to do so. dan bukannya saya sama sekali ga ada keinginan buat pacaran, pingin malah, mengingat lingkungan yang dipenuhi pasangan-pasangan yang kelihatannya bahagia banget. tapi alhamdulillah yah, sesuatu banget, saya masih diberi kekuatan sama Allah buat menahan nafsu saya. saya kadang merasa kaya Nabi Yusuf. Itu loh, yang cerita beliau diajak maksiat sama Zulaikha, dan ketika beliau sudah hampir luluh pertahanannya, tiba2 mucul tanda dari Allah yang memukul Nabi Yusuf dan menyadarkannya, sehingga Nabi Yusuf selamat dari godaan Zulaikha tsb.
sebenernya semua orang Islam juga tahu, pacaran itu tidak boleh dalam agama. lantas mengapa masih banyak sekali muslim yang berpacaran? Mungkin mereka-mereka pikirnya, "aaah mendekati zina apaan sih orang guweh ga zina kok"
"aaah mendekati zina apaan sih orang aye nonton doang kok"
"belajar bareng doang kok"
"gapake pegang2an kok"
"gw malah ngaji bareng sama pacar gw, bukannya malah berpahala?"
yap, memang alasan "mendekati zina" ini terkesan kurang nampol buat melarang muda-mudi muslim berpacaran, begitu juga bagi saya (ups) pas masih jaman idealis-idealisnya. kalo begitu kalo pacaran tapi ga pegang-pegangan gapapa dong? tapi setelah saya baca suatu tulisan INI, saya jadi sadar, bahwa alasan berpacaran itu kurang baik sebenarnya lebih dalam dari itu. Ini saya ringkas dari tulisan tsb aja ya..
1. kita cinta sama pacar kita. but when it comes to be a bit more serious, we start to think that we do not want a husband/wife like him/her. saya masih muda, masih banyak waktu buat kita untuk mengenal orang lain yang mungkin saja lebih baik dari pacar kita buat jadi suami/istri. kalo saya, masih 5 tahun lagi. cukup toh,tak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam 5 tahun.
2. apalagi kalo calon suami/istri yang pacar kita itu, merupakan "bekas orang" alias punya mantan pacar. apalagi kalo mantannya lebih dari satu. apa yaaa, rasanya ga rela aja kalo pendamping seumur hidup kita ternyata sudah pernah membagi hatinya dengan orang lain. sebenarnya sih, kalo kita menginginkan sesuatu dari orang (dalam hal ini, suami/istri yang hatinya cuma buat kita) kita juga harus melakukan hal yang sama (menjaga hati buat dia saja, orang yang belum tau siapa)
3. kalo kita sudah punya pacar, orang lain yang suka sama kita bisa jadi "mundur". kita sendiri juga nih, misalnya suka, atau kagum, sama seseorang, begitu tau dia uda punya pacar, pasti langsung gajadi suka.
4. kalo kita sudah punya pacar, rasanya kesempatan buat mengenal orang lain yang mungkin saja lebih baik daripada si dia jadi berkurang, karena kita yakin bahwa "Cukup dia saja buat gue, ga perlu yang lain"
keyakinan macam ini yang perlu dihindari, karena kita gatau keyakinan ini datangnya dari mana. seringkali sih ya, suara hati kita ini suka kalah keras daripada bisikan-bisikan setan. buat amannya, kita harus sering-sering mendengarkan hati nurani kita sendiri, karena fitrah manusia itu dari Allah. hati nurani ini dibimbing sama Allah langsung. Kalo kita terlatih mendengarkan hati nurani, insya Allah sih ga akan tersesat. karena hati nurani selalu tahu yang bener mana, yang salah mana. (ironis ya kadang, kita uda tau salah, masih aja dilakukan)
Cuma perlu yakin, bahwa "perempuan baik-baik hanya untuk laki-laki baik-baik". cukup jadilah baik-baik, maka yang datang kepada kita pasti yang baik-baik juga. sudah pasti kok itu. yakin deh. justru kalo kurang baik-baik, nanti yang datang malah yang sama-sama kaya kita, kurang baik-baik juga.
tinggal pilih sih, mau "yang baik-baik" atau "yang kurang baik".
ini pikiran sesaat saya, semoga bisa mengingatkan di kala saya mulai goyah:)
ketawa boleh..santai aja..silakan... tapi bagi saya, ini merupakan prestasi loh. Karena gini : there were times, when some guys ask me to do so. dan bukannya saya sama sekali ga ada keinginan buat pacaran, pingin malah, mengingat lingkungan yang dipenuhi pasangan-pasangan yang kelihatannya bahagia banget. tapi alhamdulillah yah, sesuatu banget, saya masih diberi kekuatan sama Allah buat menahan nafsu saya. saya kadang merasa kaya Nabi Yusuf. Itu loh, yang cerita beliau diajak maksiat sama Zulaikha, dan ketika beliau sudah hampir luluh pertahanannya, tiba2 mucul tanda dari Allah yang memukul Nabi Yusuf dan menyadarkannya, sehingga Nabi Yusuf selamat dari godaan Zulaikha tsb.
sebenernya semua orang Islam juga tahu, pacaran itu tidak boleh dalam agama. lantas mengapa masih banyak sekali muslim yang berpacaran? Mungkin mereka-mereka pikirnya, "aaah mendekati zina apaan sih orang guweh ga zina kok"
"aaah mendekati zina apaan sih orang aye nonton doang kok"
"belajar bareng doang kok"
"gapake pegang2an kok"
"gw malah ngaji bareng sama pacar gw, bukannya malah berpahala?"
yap, memang alasan "mendekati zina" ini terkesan kurang nampol buat melarang muda-mudi muslim berpacaran, begitu juga bagi saya (ups) pas masih jaman idealis-idealisnya. kalo begitu kalo pacaran tapi ga pegang-pegangan gapapa dong? tapi setelah saya baca suatu tulisan INI, saya jadi sadar, bahwa alasan berpacaran itu kurang baik sebenarnya lebih dalam dari itu. Ini saya ringkas dari tulisan tsb aja ya..
1. kita cinta sama pacar kita. but when it comes to be a bit more serious, we start to think that we do not want a husband/wife like him/her. saya masih muda, masih banyak waktu buat kita untuk mengenal orang lain yang mungkin saja lebih baik dari pacar kita buat jadi suami/istri. kalo saya, masih 5 tahun lagi. cukup toh,tak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam 5 tahun.
2. apalagi kalo calon suami/istri yang pacar kita itu, merupakan "bekas orang" alias punya mantan pacar. apalagi kalo mantannya lebih dari satu. apa yaaa, rasanya ga rela aja kalo pendamping seumur hidup kita ternyata sudah pernah membagi hatinya dengan orang lain. sebenarnya sih, kalo kita menginginkan sesuatu dari orang (dalam hal ini, suami/istri yang hatinya cuma buat kita) kita juga harus melakukan hal yang sama (menjaga hati buat dia saja, orang yang belum tau siapa)
3. kalo kita sudah punya pacar, orang lain yang suka sama kita bisa jadi "mundur". kita sendiri juga nih, misalnya suka, atau kagum, sama seseorang, begitu tau dia uda punya pacar, pasti langsung gajadi suka.
4. kalo kita sudah punya pacar, rasanya kesempatan buat mengenal orang lain yang mungkin saja lebih baik daripada si dia jadi berkurang, karena kita yakin bahwa "Cukup dia saja buat gue, ga perlu yang lain"
keyakinan macam ini yang perlu dihindari, karena kita gatau keyakinan ini datangnya dari mana. seringkali sih ya, suara hati kita ini suka kalah keras daripada bisikan-bisikan setan. buat amannya, kita harus sering-sering mendengarkan hati nurani kita sendiri, karena fitrah manusia itu dari Allah. hati nurani ini dibimbing sama Allah langsung. Kalo kita terlatih mendengarkan hati nurani, insya Allah sih ga akan tersesat. karena hati nurani selalu tahu yang bener mana, yang salah mana. (ironis ya kadang, kita uda tau salah, masih aja dilakukan)
Cuma perlu yakin, bahwa "perempuan baik-baik hanya untuk laki-laki baik-baik". cukup jadilah baik-baik, maka yang datang kepada kita pasti yang baik-baik juga. sudah pasti kok itu. yakin deh. justru kalo kurang baik-baik, nanti yang datang malah yang sama-sama kaya kita, kurang baik-baik juga.
tinggal pilih sih, mau "yang baik-baik" atau "yang kurang baik".
ini pikiran sesaat saya, semoga bisa mengingatkan di kala saya mulai goyah:)
Thursday, January 5, 2012
team building
-wew this is my first post of 2012! -teruskenapa--
ok jadi cuma mau cerita kemaren kita timbul kelompok diskusi, ke apartemennya adwin di Sudirman. kita bersepuluh (gw, mega, adwin, arvin, joseph, parlin, gaby, aris, prisil, tasha) kesana naik mobilnya adwin dan joseph. gw excited karena ini baru pertama kalinya gw ke apartemen. gw bertanya2 seperti apakah apartemen itu? sama kaya yang di film-film kah?
dan apartemen adwin termasuk yang "kelas atas". jadi apartemen dia itu di lantai 31. di koridornya sih, sepintas kaya asrama ya, lorong di sampingnya pintu2 gitu. tapi kalo pintunya uda dibuka, wah
dalemnya berkesan classy banget, lantai parquet dan meskipun ga besar, tapi furniturenya tertata rapi. ruang utama (living room, semacam itu) sofanya nyaman banget, ruangannya jadi satu ama ruang makan (jadi ada meja makannya gitu) dan dapur, yang depan tempat cuci piringnya persis jendela (asik). di dinding banyak foto keluarga, and there she is, ibunya adwin yang terkenal, menkeu kita yang keren, Ibu sri mulyani. *plokplokplok*
terus ada 4 ruangan; 2 kamar (satu kamar adwin, satu kamar kakaknya yang occasionally dateng) dan 2 ruang "nyimpen-nyimpen". 1 ruang itu isinya ada organ (sayangnya ketumpukan ama keranjang baju-baju), lemari, dan gantungan baju. 1 ruang lagi, ini yang unik, karena gw ga menyangka dia ada. jadi ruangan itu pintunya pintu geser, dan tersamarkan karena serupa hiasan dinding kayu gitu, pokoknya keren deh. isinya ada ranjang, tapi ga terurus sih, sama ada toilet kecilnya. mungkin dimaksutkan semacam kamar pembantu.
terus ada berandanya, dan kalo liat ke bawah, wiiiii tingginyaaaa. keliatan tu jalan sudirman di sono dan gedung-gedung megah jakarta di situ, begitu pula shelter busway dukuh atas yang tampak (selalu) rame. serem sih, takutnya jatuh gitu, haha. tapi indah loh...
bingungnya sih, adwin hidup sendiri ya di apartemen gini, kan ibu-ayah-adeknya di Amrik, kakanya di Aussie, terus makannya gimana dong? apa ga kesepian? kalo mau berkebun juga gabisa, kan gada kebunnya? trus buang sampah sendiri, cuci baju sendiri (ok kan ada laundry).. tp seriously, gimanaa gitu kan hidup sendiri...hmm..tapi kata adwin ada supir sih
terus tentang timbulnya sendiri, seru loh! kita pake dresscode pink, terus foto2, terus delivery pizza dan hokben (kenyang bo) terus nonton sambil tidur-tiduran. pokoknya nyaman banget, sayangnya santai belum lengkap tanpa silver queen ~
mega bilang, suatu saat dia pingin tinggal di apartemen. hmm, kalo gw sih, agak gimana gitu ya, soalnya apartemen ga da halamannya sih hehe. gw sudah terlanjur membayangkan punya rumah yang halamannya luas. lagian kalo apartemen kan susah bersosialisasi gitu ya, tp sebenernya tergantung kitanya juga sih..
yah intinya, kelompok 12 paling OKEEE :D
foto di kamera arvin, menyusul (kalo dia uda edit2 jadi keren hahaha)
ok jadi cuma mau cerita kemaren kita timbul kelompok diskusi, ke apartemennya adwin di Sudirman. kita bersepuluh (gw, mega, adwin, arvin, joseph, parlin, gaby, aris, prisil, tasha) kesana naik mobilnya adwin dan joseph. gw excited karena ini baru pertama kalinya gw ke apartemen. gw bertanya2 seperti apakah apartemen itu? sama kaya yang di film-film kah?
dan apartemen adwin termasuk yang "kelas atas". jadi apartemen dia itu di lantai 31. di koridornya sih, sepintas kaya asrama ya, lorong di sampingnya pintu2 gitu. tapi kalo pintunya uda dibuka, wah
dalemnya berkesan classy banget, lantai parquet dan meskipun ga besar, tapi furniturenya tertata rapi. ruang utama (living room, semacam itu) sofanya nyaman banget, ruangannya jadi satu ama ruang makan (jadi ada meja makannya gitu) dan dapur, yang depan tempat cuci piringnya persis jendela (asik). di dinding banyak foto keluarga, and there she is, ibunya adwin yang terkenal, menkeu kita yang keren, Ibu sri mulyani. *plokplokplok*
terus ada 4 ruangan; 2 kamar (satu kamar adwin, satu kamar kakaknya yang occasionally dateng) dan 2 ruang "nyimpen-nyimpen". 1 ruang itu isinya ada organ (sayangnya ketumpukan ama keranjang baju-baju), lemari, dan gantungan baju. 1 ruang lagi, ini yang unik, karena gw ga menyangka dia ada. jadi ruangan itu pintunya pintu geser, dan tersamarkan karena serupa hiasan dinding kayu gitu, pokoknya keren deh. isinya ada ranjang, tapi ga terurus sih, sama ada toilet kecilnya. mungkin dimaksutkan semacam kamar pembantu.
terus ada berandanya, dan kalo liat ke bawah, wiiiii tingginyaaaa. keliatan tu jalan sudirman di sono dan gedung-gedung megah jakarta di situ, begitu pula shelter busway dukuh atas yang tampak (selalu) rame. serem sih, takutnya jatuh gitu, haha. tapi indah loh...
bingungnya sih, adwin hidup sendiri ya di apartemen gini, kan ibu-ayah-adeknya di Amrik, kakanya di Aussie, terus makannya gimana dong? apa ga kesepian? kalo mau berkebun juga gabisa, kan gada kebunnya? trus buang sampah sendiri, cuci baju sendiri (ok kan ada laundry).. tp seriously, gimanaa gitu kan hidup sendiri...hmm..tapi kata adwin ada supir sih
terus tentang timbulnya sendiri, seru loh! kita pake dresscode pink, terus foto2, terus delivery pizza dan hokben (kenyang bo) terus nonton sambil tidur-tiduran. pokoknya nyaman banget, sayangnya santai belum lengkap tanpa silver queen ~
mega bilang, suatu saat dia pingin tinggal di apartemen. hmm, kalo gw sih, agak gimana gitu ya, soalnya apartemen ga da halamannya sih hehe. gw sudah terlanjur membayangkan punya rumah yang halamannya luas. lagian kalo apartemen kan susah bersosialisasi gitu ya, tp sebenernya tergantung kitanya juga sih..
yah intinya, kelompok 12 paling OKEEE :D
foto di kamera arvin, menyusul (kalo dia uda edit2 jadi keren hahaha)
Tags
pengalamaan,
senangsenang
Subscribe to:
Posts (Atom)