Paru/pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi :
+ PPDS nya oke-oke, baik, suka ngajariiin, kita nanya apapun pasti dijawab panjang lebar
+ Penyakitnya dikit, paling mentok asma, PPOK, tumor, TB ++ pneumonia
+ Pasiennya enak, bisa diajak ngomong, bisa diperiksa, mostly kooperatif
+ Jaga malam nya santai, bisa tidur di kamar koas kalo uda beres
+ IGD nya ga bau dan ga dingin ;D
+ Sekrenya (mas syahril) super baiik dan helpful
- Tempatnya di RSP: Jauh dan super infeksius karena isinya orang-orang TB
- Kamar koas nya terpencil dan seadanya di ujung bangsal infeksi
udah kayaknya. pulmo menyenangkan sangat!
Sarap/neurologi:
+ Ilmunya menarik parah, mempelajari seluk beluk otak manusia
+ Manifestasi klinisnya unik-unik, misalnya mulut mencong, mata merem sebelah, cuma bisa ketawa/menangis, dll yang aneh-aneh
+ Bakal banyak ditemukan di kehidupan klinik; stroke, vertigo, kejang, trauma kepala dan tulang belakang
+ Metode belajarnya menarik: diskusi topiknya dipilih topik yang banyak ditemui, trus dibahasnya secara mendalam dan narasumbernya pinter-pinter serta detail banget
+ Tempatnya di RSCM, deket :3 berangkatnya bisa lewat Kencana yang wangi dan sejuk
- PPDSnya... hiks... beda banget sama pas pulmo T.T
- Ilmunya meskipun sangat menarik tapi sangat susah. Menentukan diagnosisnya ga semudah penyakit paru. Satu gejala bisa banyak sekali penyebab, dan bisa menunjukkan letak kelainannya, tapi harus mikir banget karena otak kita ini rumit banget
- Penyakitnya banyaakkkk. Stroke aja banyak jenisnya. Vertigo juga banya jenisnya. Kejang apalagi.
- Pasiennya sering ga kooperatif. Tau sendiri lah pasien sarap kan kebanyakan kesadaran menurun, mau ditanya-tanyain juga udah susah, apalagi diperiksa.
- Jaga malamnya gajelas. Sebenarnya bisa dapet banyak, tapi 1) Koas jarang bisa periksa di IGD karena pasiennya gawat2 dan butuh cepat 2) Di bangsal jg pasiennya yang pada ga sadar, padahal mestinya bisa nanya2 banyak 3) PPDSnya... kurang bersahabat terhadap koas :")
wah, semangat ka cimut. pasti berat :"
ReplyDelete