Menjadi mahasiswa klinik memang bukan mudah. Di saat teman-teman setingkat sedang bersantai menjadi mahasiswa semester akhir yang kerjaannya cuma skripsi-magang-jalanjalan doang, kami mahasiswa klinik malah mengalami kesibukan yang like nothing we've experienced before. Pergi pagi buta, pulang sudah gelap, dan sepanjang hari itu ya kuliah, mikir, jalan2 ngejar dokter keliling RS, ngurus pasien. Sudah tentu sampe kamar ya tinggal sisa-sisa capek. Tapi ya dinikmati saja, karena toh pekerjaannya menyenangkan dan menantang banget.
Jadi dokter itu semacam jadi detektif dan polisi sekaligus. Kita disodorkan dengan satu pasien dengan gejala tertentu, seringkali ga jelas. Sebagai dokter kita musti bisa menggali apa sebenarnya yang dirasakan pasien, ga cuma dari keluhan utama dia saja. Kita harus berpikir luas dan punya banyak dugaan, baru kemudian dugaan disingkirkan satu-satu sambil periksa pasiennya. Karena itulah, jadi dokter harus open minded dan punya pengetahuan luas, karena bisa saja pasien mengeluhnya A, tapi penyebabnya ada di Z yang sekilas bisa jadi tampak ga berhubungan. Nyatanya tubuh manusia ini satu kesatuan, semuanya berhubungan. Satu kelainan bisa berdampak pada bagian lainnya, dan tugas dokter lah buat menduga-duga dan membuktikan dugaannya tersebut.
Ya, jadi dokter memang pekerjaan menduga-duga. Tapi jangan kira dugaan dokter itu hanya wild guess saja. Dugaan harus berdasarkan bukti-bukti dari gejala (keluhan subjektif pasien), tanda-tanda (hasil pemeriksaan dokter), dan pemeriksaan-pemeriksaan penunjang lain yang perlu. Karena itu, penegakan diagnosis adalah satu proses panjang dan membutuhkan banyak pengetahuan. Harus luas, tapi juga harus spesifik. seru kan? ;)
Sejauh ini aku sudah lewat stase paru, saraf, geriatri, forensik, dan baru aja selesai tadi ujian stase anestesi. Seharusnya aku sudah bisa menangani pasien-pasien dengan keluhan di atas, yang sesuai kompetensi dokter umum mestinya. Tapi aku nggak dapet impresi aku bisa melakukan banyak hal, jujur saja. Ummiku aja suka sesak malam2, tapi aku masih gagap tatalaksananya. Tapi sejak jadi mahasiswa klinik, aku merasa ada pola pikir yang berubah, jadi lebih sistematis dan detail, mungkin begitu.
dan ada kejutan pas aku buka SIAK-NG siang ini. Nilai-nilai udah keluar ;) aku belum pernah dapet A- sebanyak ini dalam satu semester sebelumnya :""""") alhamdulillah makasih Allah, semoga ini bukan niat sombong (pasti banyak temen lain yang jauh lebih bagus) tapi insya Allah aku bersyukur banget dengan nilai segini. Semoga di semester dan stase-stase selanjutnya bisa lebih ok lagi :)
No comments:
Post a Comment