Ikhlas adalah RAHASIA antara Allah dan hamba-Nya.
Malaikat pencatat tidak mengetahui sedikit pun mengenainya untuk dapat ia tulis,
setan tidak mengetahuinya hingga tak dapat dia rusak,
nafsu pun tidak menyadarinya sehngga tak mampu dia pengaruhi.
-Nyomot status seseorang di facebook-
Tahukah, bahwa Allah Maha Mengetahui segala isi hati. Baik-busuknya. Ikhlaskah semua yang dikerjakan tangan? Tuluskan semua yang dikatakan lisan? Murnikah niat ke manapun kaki berjalan? Hanya karena Allah semata?
Kemarin saya mendengarkan ceramah tarawih di masjid An-Nur deket kosan. Pak Ustadz bercerita tentang 3 orang: orang yang mati syahid, orang yang bersedekah, orang yang membaca Al-Qur'an. Semuanya ditanyai di hari perhitungan: "Ikhlaskah syahidmu? Ikhlaskah sedekahmu? Ikhlaskah bacaan Qur'anmu? Semua benarkah hanya karenaKu?"
"Benar Ya Allah, kami lakukan semuanya hanya karenaMu"
"Bohong. Kamu mati syahid hanya ingin dikenang oleh manusia. Kamu bersedekah hanya ingin dibilang murah hati oleh manusia. Kamu baca Al-Qur'an hanya ingin dibilang qori' sejati oleh manusia. Dan kamu telah dapatkan semuanya itu dari manusia. Tak pantas lagi kalian masuk surgaKu. Malaikat, seret mereka bertiga ke neraka."
Bahkan orang setingkat mati syahid pun, yang katanya tanpa hisab, tidak menjamin masuk surga, jika syahidnya tidak ikhlas.
Ceramah singkat ini membuat saya tercenung. Bahkan saya sendiri terkadang tidak yakin dengan niat saya. Apakah semua kebaikan yang saya kerjakan ini benar-benar buat Allah saja? Jangan-jangan masih ada maksud lain tersamar selain Allah? Padahal Allah Tahu, apa saja yang dipikirkan hatiku Dia Tahu. Kalau begitu tentu sia-sia semuanya. :"
Ya Allah Yang Maha Pembolak-balik Hati, jagalah hatiku tetap selalu ikhlas karenaMu.
No comments:
Post a Comment