Roksi

Alias introspeksi :)

Gw, dulunya, adalah orang yang suka sekali sama biologi (oke ini uda sering gw singgung). pokoknya mengerjakan apapun yang berhubungan dengan biologi, gw pasti semangat banget ngerjainnya sampe terkadang ga peduli capek dan tanpa sadar gw sudah melakukan lebih dari apa yang gw kira bisa gw lakukan.

Gw, dulunya, adalah orang yang gigih mengejar mimpi-mimpi. Gw bertahan degan apa yang sudah gw camkan dalam pikiran, yakin bahwa semua hal mungkin kalo kita berusaha lebih dari orang lain. gw rela berkonban waktu santai-santai dan mendedikasikan sepenuhnya demi tercapainya tujuan gw.

Gw, dulunya, adalah orang yang tidak mudah menyerah. Mungkin ada sakit dalam hati, tapi gw tidak membiarkan satu kekurangan menghalangi gw untuk mencapai lebih tinggi lagi. Gw yakin di balik kegagalan gw saat ini, ada rencana lebih indah yang tidak bisa gw ikut-campuri. 

tapi kenapa?


sekarang gw sekolah di kedokteran, bisa dibilang sekolah dokter terbaik di negeri ini, di mana gw bisa menyalurkan segala ketertarikan gw akan dunia biologis. tapi kenapa gw seolah kehilangan semangat belajar gw yang dulu. masih, gw masih suka belajar kedokteran. tapi tidak seperti dulu, ketika gw bisa berjam-jam memandangi gambar-gambar menakjubkan dalam buku-buku tebal dan manggut-manggut memahami bagan penjelasan proses kehidupan. 


gw menoleh kanan kiri, bahwa kini gw berkumpul dengan orang-orang yahud dari seluruh pelosok negeri, yang memiliki ketertarikan sama dengan gw. mungkin karena itu? karena gw dulu tidak dikelilingi orang yang sejenis dengan gw, sehingga gw merasa, apa ya, "gw paling suka biologi daripada yang lain" haha pikiran konyol. dan beda dengan sekarang, gw merasa kecil daripada temen yang lain, karena ternyata bukan cuma gw yang suka belajar biologi.


begitulah, gw belajar, namun gw belum bisa all-out dan mencapai apa yang seharusnya bisa gw capai, apa yang semestinya masih dalam jangkauan gw. ada apa dengan gw?


dan sejak kapan?


gw punya tujuan baru, ke luar negeri. semestinya gw tau apa yang harus gw lakukan untuk bisa sampai kesana. yah, bisa dibilang saat ini gw sedang melengkapi satu form aplikasi untuk program "keluar negeri". dengan persyaratan yang sudah umum, surat rekomendasi dan Personal statement. Mestinya dengan kelonggaran waktu gw beberapa minggu ini, gw sudah menyelesaikan Personal Statement itu by now. tapi apa yang terjadi? Gw masih berada pada paragraf pertama, stuck dan belum bernafsu untuk menyelesaikannya.  Padahal ini menyangkut mimpi gw. kalo hal ini terjadi di masa "gw yang dulu" gw optimis form ini siap 3bulan sebelum deadline. tapi sekarang? ada apa dengan gw?


apa mungkin karena, terakhir kalinya gw mengisi form aplikasi "keluar negeri" gw ditolak pada tahap pertama? "Gw yang dulu" tidak akan terhenti karena itu. ada apa dengan gw?


Gw merasa ada yang salah dengan diri gw sekarang. Lebih tidak optimis, lebih tidak visioner, lebih tidak gigih, lebih mudah menyerah.


Sedih :"(


Tentu tidak bisa terus seperti ini. 
Yang jelas, gw bersyukur gw masih sanggup menjaga nilai-nilai penting yang gw dapat di masa lalu, utamanya dalam hal spiritual. Alhamdulillah gw masih istiqomah menjaga ibadah dan menjaga hati gw. Orang bilang sih, hati adalah raja. Kata ummi sih, asal gw tetap menyandarkan semuanya pada Dia Yang Satu-satunya Yang Pantas Disandari, semua akan baik-baik saja.


---semoga.

Malang, 7 Sepetember 2011