Wednesday, February 27, 2013

Wajahmu Memutar Duniaku

"Wajahmu memutar duniaku..."
oke, memang sedikit meleset dari lirik aslinya, tapi semoga esensinya dapet bahwa "memutar duniaku" itu ungkapan yang boleh jadi sangat romantis.

PADAHAL PERNAHKAH ANDA MERASAKAN dunia berputar yang sesungguhnya?

Kenyataannya, dunia berputar ini beneran terjadi, pada orang dengan gangguan keseimbangan pusing berputar atau yang kita kenal dengan istilah keren "vertigo". Saya baru belajar mengenai vertigo ini di sesi KKD kemaren bersama dr @pukovisa Sp.S (boleh tuh difollow twitternya).

Perasaan berputar pada pendertia vertigo ini dipicu oleh pergerakan kepala dan penglihatannya. Seringkali muternya parah banget, sampai-sampai orang tersebut ga berani sekedar buka mata atau menggoyangkan kepalanya.

bagaimana terjadinya vertigo ini?
Jadi, sistem keseimbangan manusia dikontrol oleh 3 masukan dari telinga dalam/vestibular (ada 3 kanal semisirkuler gitu yang mendeteksi pergerakan memutar kepala kita), penglihatan, dan reseptor regang otot dan sendi. Satu aja masukan dari ketiga sistem ini error, kita akan sulit menjaga kesiembangan. Tapi dari ketiganya, masukan dari sistem vestibular lah yang paling berperan. Nah kalo sistem vestibular ini yang error, kita akan merasa dunia berputar itu tadi.

Error vestibular ini bisa saja hanya di kanal semisirkuler telinganya saja, bisa juga di otak yang menerima masukan dari kanal2 tsb, atau istilahnya "vertigo tipe sentral". Kedengarannya lebih bahaya yang sentral kan ya, secara rusak di otak gitu loh. Dan kebetulan pusat keseimbangan ini terletak di otak kecil, dekat dengan batang otak yaitu pusatnya pernapasan, keseimbangan, dan berbagai saraf-saraf kepala. Wiii bayangkan saja kalo error sentral keseimbangan ini menyebar ke tetangganya, bisa jadi henti napas henti jantung doong.

Masalahnya, gejala vertigo tipe sentral ini seringkali diremehkan, karena notabene cuma pusing2 muter dikit, tapi orangnya masih bisa ngapa2in. Beda sama vertigo yang cuma rusak di telinganya aja, gejalanya bisa jauuuuh lebih berat. Muternya parah, kaki di kepala, kepala di kaki. Bahakn seringkali orangnya sampe ga berani buka mata dan kepalanya kaku, karena kalo goyang dikit aja, dia akan merasa sensasi naik Tornado Dufan yang putus sekrupnya, lengkap dengan mual dan muntah. Beneran ini ga lebay. Padahal kalo yang vertigo telinga ini mah, ditenangin dikit, dimuntah2in dikit, dan dikasi obat, akan sembuh. Insya Allah ga akan mati, begitu kt dr. Puko.

Tapi kalo yang tipe sentral, saking remehnya gejalanya, orang sering membiarkan. Bahkan dokter2 yang nanganin juga bisa terkecoh dan melewatkan makna penting dari "vetigo yang kelihatannya ringan-ringan saja" ini. Tidak dilakukan pemeriksaan neurologi lebih lanjut. Tau-tau orangnya sudah koma aja dan sudah sampai pada tahap tidak tertolong lagi. Seram kan?

Makanya jangan remehkan vertigo. Seringan apapun gejala yang dirasakan, periksa ke dokter saraf, biar dipastikan rusaknya di mana dan segera diperbaiki. Bahkan anekdotnya nih, semakin parah vertigonya, semakin amanlah dia. Hm, paradoks ya.

Seringkali masyarakat memang harus ditakut-takutin dulu biar ga meremehkan penyakit dan segera periksa ke dokter. Indonesians :")



Monday, February 25, 2013

coolest hairstyles

Hairstyles is one of the many things i'm fascinated by. These are some of my favs
1. Princess Merida - Brave
I'm sooooo into redheads! From The Weasleys to Lily Potter to Merida. But Merida's the most coolie awesome. Blazing red tight curls flying all over her head. And the way Pixar draws her hair, in superfine detail, it's just cool :3

2. Narcissa Malfoy - Harry Potter
The unique combination of deep black highlight and platinum blonde. Plus her sarcastic expression like there's some unpleasant smell under her nose (Harry said this actually)


3. Yukiko Kudo - Detective Conan
Medium length with elegant curls on the tips, including curly bangs and "godek". One of my all-time favorite hairstyles. I remember when i was very young, i want my hair to be styled like her, but now i realize it would be weird :p

4. Hanawa - Chibi Maruko Chan
Look at the way he touch his flowing hair while saying some sophisticated vocabularies. Makes me ROTFL! :D

5. Alice Cullen - Twilight
I don't really like short haircut, but if there must be one, Alice's it is! :3

Sunday, February 24, 2013

The Female Cow #216

"boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu 

dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu

dan Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui"
(QS 2:216)

Friday, February 22, 2013

Teh CQ

Dulu, dulu sekali, bertahun yang lalu, aku pernah punya mimpi besar. Jadi medalis di Olimpiade Biologi internasional. Banyak yang sangsi akan impianku yang satu ini, bahkan aku sendiri. Bisa apa aku si anak yang suka skip ini, mau dapet medali lagi. Tapi namanya mimpi kan, selalu ada kemungkinan terwujud. Kalo bisa diimpikan berarti bisa diraih, begitu kata Om Walt Disney. Jadi aku tak peduli kata orang dan berusaha sebisaku mengejarnya. 

Nah dalam proses pengejaran mimpi ini, ada seseorang yang selalu inspirasional buatku. Dialah teh CQ, mentor kesayanganku yang cantik dan baik hati. Beliau yang terpapar denganku selama 2 tahunan, kebetulan adalah teteh sekandungnya sahabatku. Pertama kali ketemu waktu itu, aku yang ambisius dan cerewet, dengan teh CQ yang teduh dan kalem. di Wisma. Dengan setumpuk soal dan segunung pertanyaan dan sekardus konsumsi.

Beliaulah yang bisa mengatasi keingintahuanku yang waktu itu sangat besar. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kadang absurd dari mulut seorang bocah 15 tahun. Menyulut semangat sampai berapi-api, di saat yang sama juga menyejukkan bara ke-tidakmaukalah-an ku. Kagum sekali aku waktu itu dengan Teh CQ. Selalu senang kalau waktunya bahas soal atau kuliah singkat bersama beliau, yah walau terkadang beliau berapi-api aku berair-air. haha. 

Beliau juga yang membantu membangkitkan aku saat aku terpuruk dalam kekecewaan. Kata-katanya, entah bagaimana, bisa menenangkan hatiku yang kacau. Mengingatkanku bahwa semua yang sudah terjadi padaku semata adalah kehendak Allah, bahwa aku boleh saja berusaha sekeras yang aku mampu, tapi hasil tidak selalu sesuai dengan apa yang aku mau. Membuatku percaya kepada makna di balik kegagalan. Meyakinkanku bahwa aku tidak seterpuruk yang kukira. Dan menghidupkan kembali cahaya harapan yang sempat redup. 

Maka di sinilah aku sekarang, di Sekolah Kedokteran yang boleh jadi terbaik di Indonesia. Ajaibnya, aku sekelas dengan beberapa orang yang pernah juga "disentuh" oleh tangan ajaib Teh CQ. Ada Damar, Rezky, Tania, orang-orang brilian yang dulu pernah disebutkannya dalam cerita tentang murid-muridnya yang lain. Lucu juga. Beberapa kali kami membahas kembali masa indah bersama Teh CQ, satu hal yang menyambungkan kami. 

Tidak hanya di sesi belajar bersama. Beberapa kali setelah lulus SMA, aku bertemu dengan Teh CQ. Dan tatapannya masih sama, meneduhkan. Pernah satu sore aku sedang bete-betenya karena suatu hal konyol, dan kebetulan aku bertemu beliau, setelah lama sekali rasanya. Dengan dalih nostalgia, beliau membawaku ke restoran pecel setempat dan menemaniku sampai hatiku tenang lagi. Untung ada Teh CQ :)

Terima kasih Allah sudah mempertemukanku dengan orang yang luar biasa. Terima kasih juga Teh CQ atas semua ilmunya, dukungan, semangat, dan keteduhannya. Semoga Teh CQ selalu bisa menebarkan manfaat dan inspirasi buat banyak orang, disayang Allah, dimudahkan urusan dunia dan akhiratnya :) Aku ingin seperti Teh CQ nanti, hehe. Doakan ya. Salam hangat, Teh, dari Salemba :-*




days i miss

i really miss that days when i had so much to live for
when my star-height dreams could define who i am
when all i did was just keep running, no matter how rough the road might be
when i could look up to anyone but did not give a chance for them to look down on me
when life seemed so full of wonderful opportunities
when problems seemed so easy to solve
when "do my best" were not so hard as it is today
when sincerity were not so expensive as it is today
when i was free to be whoever i like to be
when carelessness was tolerated, sometimes even encouraged
when spontaneity turned out to be the best choice at the end of the day

Thursday, February 21, 2013

Balance

Normally we walk without thinking; we swing our legs and our arms in rhyme, we can even  talk or read or text someone while walking. Do we understand that maintaining balance while walking is no easy matter?

Balance is maintained by three systems working simultaneously; visual, vestibular (the inner ear), and stretch detector in muscles and joints. If one of which doesn't work properly, we surely would have problem keeping ourselves stand still, let alone walking. Try standing one-footed with your eyes closed, you'll find yourself staggering.

Now i'm gonna start a really different type of paragraph. excuse me. 
Lately i've been fond of ice skating. It is really an enjoyable activity, but it requires a great deal of control and balance. I first ice-skate when i was seven or eight, just once, and i never skate again until i was fourteen. But it's a great fun and i've been enjoying it since. Now that i'm in college and i have more free time, i often visit the local ice-rink and skate to my heart's content. I even bought a book "Easy Guide to Ice-Skating" which provides really easy and helpful guide on how to skate like a pro. 

After several painful falls and slips, i've learned some cool moves like forward and backward crossover. But no matter how long i've skate, i still feel my body is stiff and i can't seem to move gracefully like other pro figure skaters on the rink. They have really good control of their body, they can stop and turn and jump and spin whenever and wherever they want to. They seem to move swiftly without any trace of stiffness. They fall sometimes, but even their fall is smooth and elegant, while me, i fall hard and clumsily. 

hhh. I've watched a Kim Yuna (a figure skating athlete from South Korea) video and she really looks "belongs" on ice. She skates around very smoothly and she does some complicated yet fascinating moves i'm dying to try (literally dying because i may fall and break my head if i dare try wkwk).

Although it's super fun, ice skating is rather expensive. It costs 36500 on weekdays, all day long (but usually i only last 4 hours before my body feels sore and aching all over). With the same amount of money i can buy 3 rolls of yarn for crochet (which i'm also fond of lately) or 4 bowls of Pisang ijo or 7 glass of Arabian Soda from cafetaria FKUI -__-" And on weekends, i have to spend 58000 for 2 hours! So i choose my free times on weekday. Besides, the rink is much more spacious on weekday, and i can skate backward freely without worrying to hit someone behind my back B)

So, next time i skate i'm gonna try spin and turn the skating directions (forward to backward or vice versa). Wish me luck :D

oyeah, tips from me if you want to skate like a pro (i'm no pro myself lol) is: DONT BE AFRAID OF FALLING. it's okay to fall. even the best skaters fall sometimes. In fact, if you try so hard not to fall, you might not be learning anything at all :) And falling feels good, it gives you a sense of learning something. Especially when it resulted in you mastering cool tricks :D

wanna skate gracefully like Kim Yuna :""")



Thursday, February 14, 2013

This Crumpled Paper

This crumpled paper
shabby and defeated
contains nothing but secrets
of some miserable broken-hearted

This crumpled paper just lies in the corner
not knowing how mean the world can be
through blabbers and fake promises
or vengeful conspiracies masked with sweet lies

This crumpled paper doesn't give a care
of how oceans rage and how skies cry
over the once-pretty mother nature
now foul, sinking, and dead

This crumpled paper happily enjoying its day
oblivious to the dirty heart of politicians
deaf to the mourn of desperate girls
blind to the misery of so-called human beings

After all, what a crumpled paper can do?
of deforesting jungles and dying animals
of trafficked babies and hijacked airplanes
of laundered money and manipulated bills

A crumpled paper will forever be silent
Let it crumple, let it be.







Sunday, February 10, 2013

What Mankind Needs

Beberapa minggu lalu, alhamdulillah saya berkesempatan bertualang ke Lombok, sebuah pulau di gugusan Nusa Tenggara yang boleh kita sebut "surgawi". Meskipun perjalan ke sana hectic dan penuh peluh, namun semua terbayar saat sudah menginjakkan kaki. Indah, sudah pasti. Namun satu yang membuat saya terkesan sekali dengan Lombok adalah kesederhanaanya.

Di Lombok, manusia hidup dekat sekali dengan alam. Jalanan tergolong sepi, dengan pemandangan sawah, pantai, dan gunung sepanjang jalan. Jarang sekali bangunan yang tingginya lebih dari 2 lantai. Rumah-rumah di Lombok sederhana saja, dengan ruang tamu, kamar tidur, dapur, ruang keluarga, dan kamar mandi. Perabotan sederhana pula, meja kursi, TV, tempat tidur. Tidak ada lukisan, ornamen, atau dekorasi macam-macam. Halamannya luas, dengan 1 atau 2 pohon, dan beberapa ayam berkeliaran.


Jangan dikira dengan rumah sederhana itu orang Lombok tak berpunya. Mereka kaya lho! Kaya-nya dalam bentuk sapi, kerbau, sawah, ayam, kebun, dll. Dan semuanya dirawat sendiri. Nggak kelihatan kaya, tapi sebenernya asetnya kaya :D

Tidak ada rumah mewah-mewah dengan pagar tinggi, patung di taman, apalagi kandelir. Mall hanya ada satu, itu pun di pusat Mataram, ibukota Nusa Tenggara Barat. Tidak ada taman artifisial dengan air mancur atau lampion. Sebagai gantinya ada hamparan sawah hijau, puluhan kilometer pantai elok, gunung yang mengundang, dan matahari terbenam. Meskipun cuma sawah, tapi sawah di Lombok kesannya beda, indah, beneran indah. Pantai jangan ditanya deh, pasir putih, ombak berkejaran, air jernih. Gundukan bukit hijau dan Gunung Rinjani di kejauhan tegak berdiri. Semuanya sederhana, dan semua penghuninya tampak bahagia dalam kesederhanaan.

flashing sawah alongside Lombok road

Inilah yang saya simpulkan: Manusia, jika hidup harmonis dengan alam, tidak memerlukan yang aneh-aneh buat merasa bahagia. Lihat saja di Lombok. Cukup TV, keluarga, plus beberapa ayam yang siap disembelih kapan saja ada tamu (serius loh, saya ke rumah temen disembelihin ayam). Beda dengan di Jakarta, di mana sawah sudah terpinggirkan, diganti oleh gedung tinggi yang angkuh berdiri, dengan puluhan mall yang menawarkan keindahan artifisial.

Tuesday, February 5, 2013

some cool tricks by mother nature

1. Ikan semprot
Tidak seperti kebanyakan ikan, ikan semprot satu ini berburu makanan di atas air. Makanannya tak lain adalah serangga kecil-kecil yang sedang cukup sial hinggap di dedaunan yang menjorok ke air tempat tinggal si ikan. Ia biasa berenang di bawah permukaan air, mengintai mangsanya yang tak waspada. Kemudian dengan mulutnya yang didesain sedemikian rupa sehingga miring ke atas, ia menyemprotkan air untuk menjatuhkan si mangsa ke air, hap! lalu diemplok. Bidikan si ikan sangat jitu dan jarang sekali meleset. Cuma butuh sekali semprot untuh menjatuhkan mangsa, atau bahkan membunuhnya. Semprotannya sendiri bisa mencapai 1,5 m. Waw! Maha Suci Allah :)


2. Salmon
Ikan salmon lahir di sungai, namun besar di laut. Ia berenang ke laut lepas saat beranjak dewasa, dan kembali ke sungai tempat kelahirannya saat musim kawin. Di sinilah luar biasanya. Bagaimana caranya seekor salmon imut yang tak berkompas, tak beradar, tak berlayar, bisa menemukan jalan dari laut yang sebegitu luas tak berpetunjuk, kembali ke sungai tempat kelahirannya. Bagaimana dia tahu arah?
Ada teori berpendapat salmon bisa mengingat bau sungai asalnya. Masalahnya, bagaimana dia dari tengah samudra memutuskan arah sungai itu? Manusia aja kalo di tengah laut pasti pake kapal yang pake sistem navigasi dan berpedoman pada peta arus laut, dll, dst. Tapi salmon? Wallahu a'lam. :)
Salmon-salmon yang mau kembali ke sungai kadang harus melompati air terjun semacam ini. 


3. Bangau
Ever wonder why bangau berdiri dengan satu kaki? Jawabannya, karena kedinginan. Nyambung? :)
Bangau adalah burung yang notabene hidup di suhu sejuk-sejuk ayem. Tubuh bangau dilindungi bulu yang melindunginya dari angin menusuk, kecuali tentu saja bagian kakinya yang panjang dan seksi bak SNSD (loh). Nah kalau bangau berdiri dengan dua kaki, ia akan kehilangan panas secara signifikan melalui kedua kakinya tsb. Sehingga ia melipat satu kaki dekat ke tubuhnya agar tetap hangat, dan meminimalisir kehilangan panas. Sebegitu terbiasanya ia berdiri satu kaki, ia bahkan bisa sambil merem dan bobo. Kalo manusia, coba aja, ga akan bisa berdiri dengan satu kaki sambil merem. Cool, isn't it? :)



4. Burung
Sebagian besar, hampir 80% (kalo gasalah) jenis burung melakukan migrasi. Mereka pindah dari daerahnya di utara yang sudah mulai musim dingin ke arah selatan yang lebih hangat dan lebih banyak makanannya. Dan migrasinya ga tanggung-tanggung, bisa ribuan bahkan belasan ribu kilometer. Terbang only. Bayangin kaya manusia jalan kaki ribuan kilometer, buat nyari makan. ckckck. Jarak migrasi terjauh yang diketahui yaitu oleh burung laut arctic. Dia tinggal di kutub utara, dan bermigrasi ke kutub selatan pada akhir musim panas, lalu kembali lagi ke kutub utara pada musim panas berikutnya. Perjalanan PP itu sejauh 36.000 kilometer. WOW. just WOW.

5. Kadal Bertanduk
Kadal yang satu ini punya banyak sekali mekanisme pertahanan. Tampang yang seram (bisa dibilang pertahanan ga ya), tanduk-tanduk, warna yang mirip dengan sekitarnya, sampai satu yang paling unik: Tembakan darah. Saat merasa terpojok, ia akan menahan aliran darah ke seluruh tubuhnya dan memusatkan ke matanya, sampai pembuluh darah di matanya pecah. Darah yang menyembur bisa mencapai jarak 5m. Karena keliatannya gore dan jijik, musuh pun males kan makan si kadal berdarah ini. Mana darahnya (katanya) rasanya ga enak. Gruesome, yet cool :3