Tuesday, October 4, 2011

belajar dari kehilangan

sudah 3 hari sejak hilangnya tas saya.
tapi saya masih mendengar suara getar-getar hp saya kalo lagi di kamar malem2
refleks meraih hp di dalam tas yang sekarang, dan sadar gapunya nomor Fira di hp yang sekarang
refleks pula meraih tali tas buat diranselin ke punggung, saat sadar tas yang saya pake sekarang sling bag, bukan ransel hadiah ulang tahun itu

kehilangan memang berat, apalagi kalo yang hilang adalah benda-benda kesayangan kamu.

tapi justru itulah, Allah memisahkan saya dan barang-barang itu, agar saya tidak lagi merasa bergantung padanya, pada hp yang setiap saat saya bawa-bawa, pada tas yang kemana-mana saya gendong, pada dompet yang selalu nempel sama badan saya. Allah menyembunyikan barang-barang kesayangan saya, untuk mendidik bahwa tidak selayaknya saya bergantung kepada selainNya.

dan Allah pasti, seratus persen yakin, akan mengganti semuanya dengan yang lebih baik. Entah hp yang lama balik lagi, atau hp baru yang lebih canggih, atau justru sifat sabar dan ikhlas yang lebih penting dari semuanya. 

Tidak salah kalo saya berharap orang yang mengambil tas saya dibukakan pintu hatinya oleh Allah dan mengembalikannya. Namun alangkah lebih baik kalo saya berharap hanya padaNya, bahwa Dia akan memberiku yang lebih baik. 

Celaan yang sebenarnya itu harus ditujukan kepada orang-orang yang berbuat aniaya terhadap orang lain, dan bertindak sewenang-wenang di dalam negeri tanpa hukum keadilan. Mereka itu patut memperoleh siksa yang pedih. Namun bagi orang yang mampu bersabar dan suka memaafkan, perilaku yang demikian termasuk perbuatan yang utama. (QS As-Syura)



No comments:

Post a Comment