Thursday, May 23, 2013

Gini toh rasanya :")

Senin lalu, kampusku FKUI geger gara-gara seorang temanku berulah. Bukan berulah tawuran atau tabrak lari atau semacamnya. Jadi ceritanya, temanku ini bolos pleno dan praktikum gara-gara "menghadiri pernikahan". Yang tidak kita kira, dia menghadiri pernikahannya sendiri alias DIA MENIKAH. Fotonya tersebar di BBM jam 10 pagi hari Senin.

Mengapa sampai sebegitu hebohnya? Jadi, temanku ini seorang putra pejabat yang cukup terkenal, aku yakin kamu juga pasti kenal ibunya, mantan menkeu RI yang sekarang menjabat di World Bank. Cowok. Kelahiran April 1993. Praktis usianya sekarang 20 tahun lebih beberapa minggu. Namun ia mengambil keputusan berani menikahi kekasihnya yang sudah bersama sejak SMA, seangkatan juga, mahasiswi kedokteran juga, tapi beda kampus. Ia yang pertama menikah di angkatanku. Yang lebih bikin heboh lagi, ia menikah diam-diam alias ga bilang siapa-siapa (exclude beberapa sahabatnya yang jago sekali dalam menyimpan rahasia). Kontan saja kami semua heboh. Kirain ia ga masuk karena sakit atau apa, taunya MENIKAH. haha.

Kami sama sekali tidak menyangka, dia (sebut saja si A) yang akan "pecah telor" di angkatan kami. Kalo misalnya aku ditanya nih ya, siapa kira-kira yang akan menikah pertama di FKUI 2010, aku (dan semua temanku) ga bakal deh jawab "si A!" Secara, dia pria, underage (kalo dibandingkan angkatanku yang rata2 kelahiran 92), anak pejabat pula. Bukan tipe orang yang akan menikah muda lah pokoknya. Tapi asumsi tidak pernah membawa kita kemana-mana, kawan. Ia dengan sukses memecah stereotip menikah muda, dan menjadi orang pertama di angkatan kami yang mengenakan cincin di jari manis kanannya.

Namun meskipun shock hebat, kami seangkatan sangat berbahagia dengan berita ini. Bagiku sendiri, ini pertama kalinya ada teman yang cukup dekat menikah (kami sekelompok selama setahun saat tingkat 2). Rasanya senaaaaaang sekali, tidak bisa dijelaskan. Apalagi saat tadi pasca kuliah, A memberi pengumuman resmi di depan seangkatan. Ia minta maaf karena tidak memberi tahu terlebih dahulu, berterima kasih atas semua ucapan selamat untuknya dan istrinya (OMG ISTRInya), mohon doa restu agar ia dan ISTRInya bisa mengarungi hidup bersama dengan baik. Ia juga berpesan, dengan cincin yang menyilaukan di jari kanannya yang memegang mic, bahwa teman-teman jangan menganggap ia berbeda karena sudah menikah. Ia tetap A yang dulu, yang belajar bersama sejak tingkat I. Dan selama A ngomong di depan, aku tidak bisa berhenti senyum-senyum. Tepuk tangan pun semakin membahana saat ia mengundang kami semua ke resepsi pernikahannya di Hotel Mulia Senayan bulan Juni nanti. (kira-kira bakal dateng presiden ga ya? ngarep wkwkwk)

Namun tak bisa dipungkiri, kabar menikahnya A ini membawa virus-virus galau ke seantero FKUI 2010. Hampir setiap forum orang kumpul sekarang selalu menyentil kabar ini.
"Kasian istrinya nanti gabisa lunch bareng gara-gara A reschedule KKD"
"Malem2 pasti A sibuk ya, sibuk bikin catatan diskusi haha. kasian istrinya dianggurin"
"Asik banget ya A, meskipun ortunya jauh di US dia uda ada yang ngurusin"
sampe yang absurd macam
"Eh eritrosit sedimentation rate itu LDR kan ya?" -- mestinya LED, Laju Endap Darah, red.
"Iya, IMO tahun ini diadakan di KUA" -- mestinya FKUA, FK Univ Airlangga, red.

Si A pun diinterogasi, mulai dari mengapa ia bisa memutuskan menikah begini cepat, kok berani, ortu gimana, mertua gimana, sampe maharnya apaan. Yah, namanya juga pionir, pastinya bikin penasaran :)

Dan tak peduli A meminta kami menganggapnya "A yang dulu", aku tetap bisa melihat ada yang berbeda dari A. Ia tampak somehow lebih dewasa. Aku ingat dulu aku sempat risih dengan A yang ngetweet "miss you" ke pacarnya, namun setelah kini ia resmi menikah, jangankan ngetweet, mau ia gandengan atau rangkul-rangkulan pun, aku cuma bisa melting melihat betapa romantisnya A dan ISTRInya (ga nyante haha). Menakjubkan ya, bagaimana kalimat sesimpel "Saya terima nikahnya" bisa merubah persepsi sedemikian hebat. Yang geleuh jadi so sweet. Yang haram jadi halal. Meruntuhkan semua batas. Menghapus segala keraguan. :)

Now the question is....WHO'S NEXT hahaha.

2 comments:

  1. hayoo kak cimut.. ditunggu loh undangannya. kak urfa udah tuh :D hehehe

    ReplyDelete
  2. RT nikariii , hihihi. masih bisa jadi pionir nozo kok kaak :P !

    ReplyDelete