Wednesday, November 30, 2011

Be a Healthy Med Student

Jadi mahasiswa kedokteran, berarti belajarnya berhubungan dengan segala hal berbau "sehat-sehat". Ironisnya, belajar "sehat-sehat" itu justru membuat kebanyakan med student malah jadi tidak sehat. loh kok bisa?


hehe, saya yang notabene seorang med student, taulah bagaimana lifestyle seorang mahasiswa kedokteran. dimana-mana sama. Berangkat kampus pagi-pagi, di kampus sibuk sana-sini, belajar ini-itu, buku tebel-tebel dibawa-bawa, pulang malem masih harus ngerjain tugas dan baca buku dan halaman-halaman jurnal, tidur larut, bangun pagi lagi. typical. ga heran weekend pun dipakai sebagai ajang balas dendam dengan mengonggokkan diri di kasur, praktis tidak olahraga. itu baru mahasiswa preklinik


kalo mahasiswa klinik alias koass, uda lebih heboh lagi. jaga malam di RS ini. besoknya ujian di kampus itu. follow up pasien X. kuliah pagi. catat status pasien Y. jaga malem lagi. terus begitu sampe lulus. hehe


"hidup sehat ideal tampaknya cuma mimpi bagi para mahasiswa kedokteran"


eits, siapa bilang! semua terungkap dalam seminar yang saya ikutin beberapa hari lalu (iya, yang saya dapet doorprize stetoskop itu looh hehe). Dalam seminar "Healthy Lifestyle for Medical Student" yang diadakan departemen Seni-Olahraga SM IKM FKUI tersebut, saya dapet banyak pelajaran berharga, bahwa sibuk belajar "sehat-sehat" bukan berarti melupakan kesehatan sendiri.


1. Jadikan olahraga sebagai bagian dari hidupmu
biasanya orang beralasan ga olahraga gara-gara gapunya waktu. alasan klise yang seolah-olah bisa membenarkan semuanya. tapi kalo kita terus beralasan gapunya waktu, kita GA BAKALAN olahraga. sesungguhnya waktu itu kan kita sendiri yang atur, kalo misalnya olahraga uda menjadi bagian dari hidup kita, kita akan berusaha nyari waktu gimana caranya biar tetep bisa olahraga, sama seperti kita gabisa  mengorbankan membaca jurnal X atau ga kuat skip makan malam. lagipula, siapa bilang perlu waktu khusus buat olahraga? (altho that would be really great!) bisa aja di antara kuliah latihan angkat beban, bebannya kaki sendiri aja gausah repot2, atau sempatkan stretching dikit-dikit, aga jogging pas naik tangga, sit up sebelum tidur, you name it, yang penting aktif, aktif, aktif!




2. Makan tepung-tepungan!
uda jelas, tepung atau karbohidrat adalah sumber energi. mutlak wajib ain buat makan, otherwise you'll end up dizzy (-__-)


3. Porsi buah dan sayur 5 kali sehari
nggak salah ketik, memang anjurannya 5 porsi sehari. buah dan sayur mengandung mineral dan vitamin yang sangat penting buat vitalitas tubuh. apalagi buat medstudent, dimana kondisi prima dibutuhkan setiap saat. sayur dan buah murah kok. jadikan aja sayur dan buah cemilan sehari-hari. saya sendiri suka makan apel malem-malem pas bikin tugas, seger loh :D


4. Ikan minimal 2 kali seminggu
Nutrisi hewani yang paling baik memang yang terdapat pada ikan, selain tinggi protein, juga rendah lemak jenuh sehingga sangat baik buat sistem kardiovaskular. apalagi makan ikan bisa memperpanjang umur, maksutnya biar ga cepet mati karena penyakit KV gitu :)


5. AIR, 1 jam 1 gelas
dr tati, narasumber seminarnya, seringkali menyuruh mahasiswa minum tiap satu jam kalo beliau jadi fasil diskusi (not to mention she's the ambassador for a top-brand mineral water hehe, but that's quite unrelated). 


6. Kurangi garam, kurangi gula
FYI, satu kaleng Cola mengandung lebih banyak gula daripada kue tart seloyang. kalo di ilustrasi slide dr tati, ada berbalok-balok gula gitu. Bayangkan kalo gula segitu banyak sekaligus masuk tubuh, gimana g DM. Garam juga begitu, sebenarnya konsumsi garam ideal ga lebih dari 1 sdt per HARI. Terlalu banyak garam bisa mengganggu keseimbangan tekanan osmotik di pembuluh darah kita, membuat cairan intersel cenderung masuk ke pembuluh darah dan ujung-ujungnya hipertensi. hipertensi, ujung-ujungnya blood clot dan ujung-ujungnya mati. hii serem kan.


7. Never ever skip breakfast
"Breakfast is the most important meal of the day"
quite true. kalo kata dr tati, kita semaleman itu puasa loh, makanya pas paginya harus dikompensasi dengan sarapan. apalagi setelah itu kita akan menjalani hari yang sibuk sebagai medstudent, darimana coba energinya kalo ga dari sarapan. orang yang skip sarapan terbukti performanya kurang di kampus daripada yang sarapan, kadang suka skip pikirannya, ngantuk, ga fokus, semua karena otak kekurangan energi buat mikir. Jadi sesibuk apapun, jangan lewatkan sarapan!

No comments:

Post a Comment