Tuesday, July 26, 2011

Ramadhan Offline

Jaman sekarang internet memang sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Bisa dibilang, semua kalangan masyarakat bergantung pada internet ini mulai anak SD sampai konglomerat. Salah satu kegunaan internet yang paling populer mungkin adalah sebagai media social networking. Coba tanya teman2 kamu, pasti setidaknya mereka punya salah satu account facebook, friendster, twitter, atau myspace. bahkan sekarang sudah banyak bermunculan model-model baru social networking, seperti plurk dan yang teranyar google+.
ngaku deh, tiap buka internet, pasti ga pernah ketinggalan kan buka satu tab atau lebih buat facebook, twitter dan teman-temannya. tenang, aku juga gitu kok (:p) habisnya, memang asik banget main-main dengan social network ini, kita bisa tau apa yang dialami teman-teman, kapan reuni SD, liat-liat foto tante liburan ke Bangkok, dan sebagainya.

Sampai tak jarang kita lupa waktu kalo uda megang internet, pinginnya chat facebook ga off2, scroll timeline twitter ga stop-stop, dan sebagainya. Ga sadar adzan berkumandang, perut menendang dan tetangga berdendang (loh)


Yang bahaya sih, bahkan sampe sholat pun gabisa khusyu' karena ingat tadi si @misterx ngomong apa aja di twitter, mikir seneng ya liat foto adik yang lagi study tour ke pangandaran, dll dsb dst. Kalo uda kaya gini, wah waspada teman-teman, tandanya uda kecanduan social media tuh. Padahal Ramadhan sebentar lagi, bulan di mana setan dikerangkeng dan kita diberi kesempatan untuk beribadah seluas-luasnya. Sayang kan, kesempatan langka yang cuma dateng setahun sekali ini disia-siakan karena kita kalah sama nafsu sendiri.


Hakikat Ramadhan kan perang melawan hawa nafsu. Tapi bisa jadi, hawa nafsu ini lebih berbahaya dari setan karena ia datang dari dalam diri kita sendiri, seringkali susah terdeteksi dan jelas susah ditolak godaannya. ya, godaan untuk online dan mantengin layar sambil facebookan. Itu godaan juga loh, meskipun terlihat sepele dan kita berdalih "daripada ngegosip dosa, mending facebookan" "lumayan mengalihkan perhatian dari rasa laper" Eee jangan sangka. facebook juga isinya bisa dibilang notabene gosip juga loh, kan kita mengikuti kehidupan orang lain, dan tanpa sadar suka komen-komen yang bisa saja menyakiti hati orang yang dikomenin.


Selayaknya, Ramadhan bulan suci ini kita sama-sama jadikan kesempatan yang cukup baik sebagai sarana menahan hawa nafsu ini. Coba deh, sebulan saja, kita off gapake buka-buka facebook, twitter, dan teman-temannya. Kalo sebulan dirasa berat, seminggu deh coba.

Yaa orang bisa aja ngomong buka facebook karena ada note dari ustadzah X yang bagus dan wajib dibaca, tapi siapa jamin kita hanya akan buka note ustadzah X doang terus udah? pasti secara refleks mata melirik notification dan update status, lanjut bablas deh.


Bukan apa-apa, Ramadhan mestinya memang kita khususkan buat beribadah dan hanya mengingatNya. Lebih baik kita lakukan kegiatan lain yang jauh lebih manfaat, misalnya mendengarkan siaran radio islami, atau baca buku yang di hari biasa pasti malas baca karena "merasa" tidak punya waktu, atau belajar qiroah seni membaca Al-Qur'an, pokoknya berbagai kegiatan positif yang pastinya lebih banyak manfaatnya daripada cuma sekedar facebookan atau twitteran. Kapan lagi gitu friends, kita bisa ketemu Ramadhan, taun depan blom tentu kan?? Mari kita sambut dan meriahkan sebaik-baiknya :)

No comments:

Post a Comment