happy father's day

A father is someone who can take the place of all the others
bot whose place no one can take


selamat hari ayah 22 april
I love You, Dad

bakat terpendam gue

Senangnyaaa
Gue ga tahu ternyata gue punya bakat terpendam, yaitu...menginspirasi orang!!

Haha lebai sih, sebenernya Cuma 2 orang.

Yang pertama hafidz, sahabat gue. Dan melibatkan blog ini juga sih. Jadi ceritanya pas lagi ujian praktek menulis Bahasa Indonesia, disuruh nulis artikel tentang “Mengatasi Kejenuhan di Asrama”. Trus si hafidz ternyata menggunakan salah satu postingan blog ini sebagai sumber referensi catatan kaki artikelnya. Yang Excuse Yourself. Walah2...gue kan bikin itu iseng2 doang. Ceritanya sih mau gue kirimin buat artikel Qawat, tapi blum sempet. Kalo ternyata bisa menginspirasi orang, ntar lagi gue semptin deh Insya Allah.

Yang kedua si fincut, teman seperjuangan gue. Dia sendiri yang bilang ke gue, semalem pas lagi belajar bareng. “mut, lo itu udah sangat menginspirasi gue loh, bahwa ga ada hal yang ga mungkin” lah? Maksud lo apaan ncut? Gue ga merasa melakukan sesuatu yang “waaah”, sampai seorang fincut bisa bilang dia terinspirasi oleh gue. “ya gimana enggak. Waktu NMGBC aja, lo bisa juara dua, padahal kak ros yang IBO juara 3. Trus pas IBSC bahkan lo juara 1.” Yaelahhh. Gue kaget aja. Masa yah, selama ini gue selalu mengidolakan fincut, menganggap bahwa fincut itu hebat sekali, bisa melakukan ini itu, ngarang ok, ngomong ok, lolos itb, dapet medali nasional...ternyata idola gue mngidolakan gue! Trnyata kita saling mengidolakan! Waw!


Hmm. Gue harus lebih banyak mensyukuri anugerahNya pada gue. Ternyata tak terhitung!

istri yang baik

Suatu hari Rasulullah SAW menjenguk Az-Zahra. Ketika itu ia sedang membuat tepung dengan alat penggiling dari batu sambil menangis.
“Kenapa menangis, Fatimah?”, tanya Rasulullah. “mudah0mudahan Allah tidak membuat matamu menangis lagi.
“Ayah,” Fathimah menjawab, “aku menangis karena batu penggiling ini, dan lagi aku hanya menangisi kesibukanku yang silih berganti.”

Rasulullah SAW kemudian mengambil tempat duduk di sisinya. Fathimah berkata “Ayah, demi kemuliaanmu, mintakan kepada Ali supaya membelikan seorang budak untuk membantu pekerjaan-pekerjaanku membuat tepung dan menyelesaikan pekerjaan rumah.”

Merasa takut akan menjadi batu yang kelak masuk neraka, tiba-tiba batu itu bisa berbicara atas izin Allah. Ia berbicara dengan bahasa Arab yang fasih. Selanjutnya batu itu berkata, “Ya Rasulullah, demi Zat Yang Mengutusmu dengan hak menjadi Nabi dan Rasul, seandainya engkau perintahkan aku untuk menggiling biji-bijian yang ada di seluruh jagat timur dan barat, pastilah akan kugiling semuanya.”

Dan Nabi SAW bersabda, “Hai Batu, bergembiralah kamu. Sesungguhnya kamu termasuk batu yang kelak dipergunakan untuk membangun gedung Fathimah di surga.” Seketika itu batu penggiling bergembira dan berhenti.

Nabi SAW bersabda kepada putrinya Fathimah Az-Zahra, “Kalu Allah berkehendak, hai Fathimah, pasti batu penggiling itu akan berputar sendiri untukmu. Tetapi Allah berkehendak mencatat kebaikan-kebaikan untuk dirimu dan menghapus keburukan-keburukanmu serta mengangkat derajatmu.

Hai Fathimah, setiap istri yang membuatkan tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah mencatat baginya memperoleh kebajikan dari setiap butir biji yang tergiling, dan menghapus keburukannya, serta meninggikan derajatnya.

Hai Fathimah, setiap istri yang berkeringat di sisi alat penggilingnya karena membuatkan bahan makanan untuk suaminya, maka Allah meisahkan antara dirinya dan neraka sejauh tujuh hasta.

Hai Fathimah, setiap istri yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisirkan rambut mereka dan mencucikan baju mereka, maka Allah mencatatkan untuknya memperoleh pahala seperti pahala orang yang memberi makan seribu orang yang kelaparan, dan seperti pahala orang yang memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

Hai Fathimah, tetapi yang lebih utama dari semua itu adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Sekiranya suamimu tidak meridhaimu, tentu aku tidak akan mendoakan dirimu.
Bukankah engkau mengerti, hai Fathimah, bahwa ridha suami itu menjadi bagian dari ridha Allah, dan kebencian suami menjadio bagian dari kebencian Allah.

Hai Fathimah, manakala seorang istri mengandung, maka para malaikat memohon ampun untuknya, dan setiap ahri dirinya dicatat memperoleh seribu kebajikan dan seribu keburukannya dihapus. Apabilatelah mencapai rasa sakit (menjelang melahirkan) maka Allah akan mencatatkan untuknya
memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Apabila telah melahirkan, dirinya terbebas dari segala dosa seperti keadaannya setelah dilahirkan ibunya.

Hai Fathimah, setiap istri yang tersenyum manis di muka suaminya, maka Allah memperhatikannya dengan penuh rahmat.




-bisakah aku menjadi istri yang baik buat suamiku kelak?-

Time

Time is just running thru me
will not wait, no matter how loud i shout "PLEASE WAIT"
will not stop, no matter how sore my throat as i yelled "PLEASE STOP"
will not turn back, no matter how many tears i let hit the floor, asking it "PLEASE TURN BACK"

Time is not a best friend, who will wait for me patiently
time is not a car, which i can easily pull the brake to stop it
time is not book pages, which i can turn back whenever i want

Time is just keep running
will not wait, stop, turn back,
leaving me and all my faults behind

if only i could turn back time..

GIBOL!

ngomong2 soal gibol...
gue inget, bebrapa waktu yang lalu...pas gue dan beberpaa temn cewek gue mau sahur di kantin...
kita ga bisa makan di tempat yang biasa karena di tenpat itu sudah fully occupied by....cowok2 yang nonton bola!

aduhaduh...jam segini kok ya nonton bola. mending belajar buat pra un to mas2 sekalian...

tapi ternyata sekarang gue sadar, cowok memnag diciptakan sebagai gibol sejati.
gue liat aja kalo mereka lagi ga ada kerjaan, pasti pake sarung2 menuju ke lapangan bola. udah gitu topik yang diomongin ga jauh2 dari seputar bola
cowok 1 : eh semalem liverpool menag loh. 2-1!
cowok2 : ohya? padahal gue ngjagoin chelsea:(
gue : liverpool apaan? kolam hati?

trus kalo liat mereka main bola itu lo0h...mukanya girang bgt. kayaknya ga ada yang lebih membahagiakan daripada main bola

dan sekarang...sudah mau musim world cup. pasti bakalan lebih banyak lagi kegilaan yang delakukan oleh gibol2 itu.

yah, saran saya:
gibol sih boleh2 aja mas. tapi jangan anarki macam bonek yang tawuran sehabis pertandingan, atau kayak warga suatu negara yang membunuh atlit sepakbolanya karena dia melakukan gol bunuh diri di piala dunia ya (kalo ga salah Escabo)

hidup arema! -loh ga nyambung-

TITIP -by my amazing mother-

Selalu aku berkata
ketika orang memuji milikku
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan

bahwa uangku hanya titipan
bahwa mobilku hanya titipan
bahwa rumahku hanya titipan
bahwa karirku hanya titipan
bahwa anakku hanya titipan
bahwa badan sehatku hanya titipan
bahwa waktuku hanya titipan

TETAPI mengapa aku tak pernah bertanya
mengapa DIA menitipkannya padaku?
Untuk apa DIA menitipkannya padaku
Dan..
kalau bukan milikku
Apa yang harus kulakukan dengan milikNYA ini?
Adakah aku memiliki hak
atas sesuatu yang bukan milikku
Mengapa hatiku justru terasa berat
ketika titipan itu diminta kembali
olehNYA ?

Ketika diminta kembali
Kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai petaka
kusebut itu sebagai ujian
Atau apa saja
untuk melukiskan bahwa itu adalah 'derita'

Ketika aku berdo'a
Kuminta titipan yang cocok
dengan keinginanku
Aku ingin lebih banyak uang, rumah, mobil
Aku ingin lebih top, keren, kinclong

dan kutolak sakit
kutolak kemiskinan
kutolak kegagalan

Seolah semua 'derita' adalah hukuman bagiku
Seolah..
Keadilan dan kasihNYA harus berjalan seperti matematika

Aku rajin beribadah
maka selayaknyalah derita menjauh dariku
dan nikmat dunia kerap memelukku

Kuperlakukan DIA seolah mitra dagang
dan bukan KEKASIH

Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusanNYA yang tidak sesuai dengan
keinginanku

GUSTI,
Padahal tiap hari kuucapkan
hidup dan matiku hanya untukMU
mengabdi kepadaMU
"ketika langit dan bumi bersatu
bencana dan keberuntungan sama saja"



Malang 13 Jan 2010
Inspired by WS.Rendra Almarhum

waktu serasa terbang

aku sekarang lagi di warnet, sambil nungguin pengumuman lomba NOMS ku yang terakhir
pas nyampe di tempat seleksinya (SMA Labschool rawamangun) yang sama kayak NOMS tahun lalu, aku tiba2 sadar akan satu hal

waktu itu cepat sekali ya berlalu
aku bener2 ngerasa kayaknya baru kemaren apa seminggu yang lalu deh..aku itu makan siang konsumsi lomba NOMS di tamannya labshool. sama ghina, afnan, fincut, thoriq, boim. aku masih inget bgt waktu itu ada kucing putih belang2 item yang naik2 mejanya. kita usirin ampe lari2an. makan siangnya juga aku inget. ayam. sama buahnya jeruk. kenyang e pol waktu itu.
kayaknya semuanya baru kemaren gitu.
tapi ternyata itu setahun yang lalu.. lebih malah. tahuhn lalu seleksi NOMS itu akhir april.


dah gitu..
bentar lagi, beberapa hari lagi aku akan mengakhiri masa mudaku. lebai sih. aku sebenrnya belum mau jadi orang dewasa. aku merasa masih kecil, masih bau kencur.
haah...
andai kita bisa mengulang waktu
banyak bgt yang pingin aku perbaiki
tapi manusia emang cuma bisa santai. bagitu dibunuh waktu aja kebirit2

KESEMPATAN!!

Beberapa minggu ini, aku ngerasa sepi bgt. aku terbiasa hidup dengan target2 jangka pendek. makanya beres UN kemaren aku ngerasa kosong. kaga ada target baru buat dikejar. iya sih, masih ada Ujian praktek dan Ujian Sekolah. tapi entah kenapa, itu rasanya kurang gereget gitu

Makanya aku berharap, aku dikasih kesempatan buat ikut lomba lagi. Aku udah searching dari bulan kemaren, dan ada lomba. dua. Satu NMGBC UI, tahun kemaren aku ikutan ini dan alhamdulillah juara 2. Sama Gamamedfair UGM. tahun kemaren aku ikutan, cuman sampe semifinal.

Selama beberapa minggu ini, doaku selalu tak tambahin itu. "Ya Allah, izinkanlah aku ikut lomba lagi". meski ada perasaan mustahil juga, soalnya tanggal kedua lomba itu sama, yaitu 23 April, dan saat itu aku masih ujian praktek. Berarti kalaupun aku boleh ikut, ga bisa dua-duanya.

Dan...tadaaaa
barusan aja aku nanya sama Bu Tina, guru bio ku. Ternyata aku diikutin lomba lagi. yang di UGM.
Ya Allah, memang ga ada yang ga mungkin buat Engkau!

hehe. kali ini aku setim sama rian, anak bio kelas 2. tahun kemaren aku setim sama ghina dan thoriq, dua anak yang menurutku paling jago bio saat itu. tapi kita cuman sampe semifinal. aku emang agak lemah kalo lomba tim. sejauh ini lomba yang aku menangin selalu lomba individual. Gamamed tahun lalu kalah, pesta sains juga kalah.

kali ini, aku ga mau menyia-nyiakan kesempatan lagi. aku mau menang!. ini lomba terakhirku di IC, aku ingin mempersembahkan kenangan indah buat IC.
Semangat!!


-senangnya ada target baru:)-

hard decision

aku sudah putuskan
akan menutup masa laluku
aku ga mau memikirkannya lagi
aku masih punya banyak yang ingin kuraih

selamat tinggal masa laluku
bukannya aku benci kamu
aku cuma ga mau jatuh di lubang yang sama dua kali
aku ga mau sakit lagi
aku juga ga mau menyakiti siapa pun lagi

let's turn a new page!

inspirasi baru

-ini aku ambil dari blog orang:)-

Mau kemana sih omongan gue kali ini? Gue juga bingung… pengen bilang aja, buat murid2ku, tolong deh, jadi mahasiswa FKUI tuh:
- Jangan sampe gak begaul!
Jangan cuma belajar aja, ngumpet di kamar kos, gak pernah jalan2, gak pernah ikut eks kul, gak ikut organisasi … ikut lah, asal pinter bagi waktu aja. Pusing loe, kalo gitu mulu! .. O ya ada yang pernah ngomong ma gue: "Dok, saya gak setuju soal mahasiswa harus bergaul. Menurut saya itu buang waktu dan uang aja". Wuah, pengen tau gue, ntar pas lulus jadi dokter kayak apa dia… Masuk Bedah ato Anestesi ato Forensik kali .. huahua…
- Kalo punya masalah dan gak bisa memecahkan sendiri, teman juga gak bisa, mau ngomong sama ortu susah .. ada yang namanya konselor Bagian, konselor Tingkat, sampe konselor Fakultas. Kalo ngomongnya gak asik, gak nyambung, gak cocok.. cari deh.. masa dari sekian ratus staf pengajar gak ada yang bisa diajak ngomong sih? Biasanya kan di tiap stase ada pembimbingnya dan biasanya kan deket tuh.. ngomong deh sama mereka. Pilih yang cocok. Kalo gak ada, coba deh .. Staf Bagian Psikiatri kan konselor semua tuh… mintalah ke salah satu dari mereka (gak perlu ke gue!!! yang lain juga bisa). Kami juga punya psikolog klinis kok. Sexeeeh2 pula .. check out: Tiana deh! :D
- Kalo karena satu dan lain hal terpaksa gak bisa kuliah, ajukan cuti akademik supaya masa belajar kamu gak hilang begitu saja. Kalo gak ngerti, tanya WaDek Bidang Akademik.
- Kalo masuk FKUInya kepaksa dan gak suka .. jangan males2an belajarnya, sebaliknya berusahalah jangan sampe ngulang. Lewati semua secepat mungkin, dan tepat 6 tahun, persembahkan ijazah dokter itu ke orangtua kamu, selesailah tugasmu sebagai anak.. trus lakukan apa yang kamu suka lakukan. Gak rugi kok jadi dokter, kamu punya serep profesi. Kamu bisa jadi penulis (NoRiYu, calon SpKJ), designer fashion (Roy Panusunan, SpPD), designer dan exportir meubel (Ade Indrawan, SpRad), musisi (Aswin Sastrowardoyo, SpOG), bekas peragawati dan olahragawan berprestasi (Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK), pengusaha kafe (banyak ini mah), wartawan, politikus (banyak juga dulu sampe sekarang, our forefathers kan banyak yang dokter). Kalo seneng kerja buat orang, masuk perusahaan deh. Contohnya Gunawan (I know you read my blogs .. kata Wenji sih), Grace Wangge, Budi .. lah kok ke Pfizer semua yak? Oh ada, Susi Rendra.. Kalo gak suka kerja buat orang lain, jadi dokter aja buka praktek sendiri. Kalo gak berbakat, ga suka kerja 9 to 5, ga suka se-mata2 ngurusin pasieeen mulu… jadilah staf pengajar kayak gue. Enak, gak bosen dalam arti pekerjaannya kan bervariasi: mengajar, meneliti, meriksa pasien juga, konseling.. ketemu orang baru mulu (baca: ngeliat brondong yang tiap tahun makin muda aja.. eh, salah, gue yang makin tua.. huehue).

Nah gitu aja .. FKUI bukan Fakultas Keparat Universitas Indonesia kok… kalo dibikin enak, bisa enak kok. Ni yang bicara adalah orang yang gak pengen jadi dokter, masuknya juga kebetulan (bukan karena pinter tapi karena tahun 1976 itu KEBETULAN FKUI bereksperimen dengan memasukkan Bahasa Inggris dan Indonesia ke dalam kriteria masuk… akibatnya yang masuk ya yang ajaib2 kayak kita ya Nad.. mungkin ini yang di The Alchemist disebut ‘maktoub’.. udah jalannya). So.. enjoy the process!!!



yah, semoga aku bisa enjoy di FKUI

di luar sana

beberapa hari yang lalu aku jalan2 sama ummi ke calon kampus baruku, FKUI
dan di sana aku menyadari beberapa hal:

1. ga semua orang itu baik
aku baru ngeh, hidup di IC ini seperti mimpi. Semua orang baik. semua orang sholatnya jamaah. semua orang jujur, ga ada yang nyontek. ga ada orang2 yang nyeleneh. tapi di luar sana (aku ga bilang di fkui, tapi di luar sana). ada BERMACAM2 orang. sangat heterogen. aku ga tau apakah aku akan bisa menyesuaikan diri dengan cepat sama mereka.

2. jadi anak kuliahan itu ga mudah
hampir semua papan pengumuman FKUI isinya poster2 seminar, dan aku bayangkan aku juga bakal sibuk bgt jadi anak kuliah. jadwal kuliah ga menentu, bisa pulang cepet, tapi mungkin juga pulang malem tergantung dosen. belum cari makanna sendiri, ga kaya di sini, makan tinggal ambil di kantin. udah gitu aku masih harus sibuk brsosialisasi dengan bermacam2 orang yang ga mungkin aku cocok sama semuanya

3. aku masih setengah hati masuk FKUI
hikshiks. sebenrnya jauh di lubuk hati itu aku pinginnya masuk UGM aja. aku kurang cocok sama lingkungan UI yang rameee bgt. di tengah jakarta. susah sepedaan. lingkungan yang (tanpaknya) borjuis. kalo diingat2 lagi, aku jadi sedih.

tapi mau gimana lagi. aku masuk lewat jalur PPKB, ga mungkin aku tolak.
dan ummi bilang. semua ga keliatan seperti luarnya saja kok. Liat aja anak2 FKUI itu, setipe sama anak IC. kata ummi. ke mana2 bawa buku, ke kantin pun bawa buku tebel2. penanpilannya rapih2, cakep2,

yah, aku memang ga bisa langsung menjudge FKUI itu ga cocok buat aku. aku kan suka belajar FK. awalnya emang pasti terasa berat, apalagi aku dari IC yang notabene masyarakatnya homogen. tapi aku yakin, lebih tepatnya meyakinkan diri, aku pasti bisa!
lama kelamaan aku pasti akan terbiasa dengan lingkungannya. aku toh bisa pilih teman yang cocok buat aku. pasti ada lah, dari sekian banyak anak FK. aku bisa belajar naik motor lagi biar terbiasa dengan jalanan salemba yang ramai e pol. aku juga sudah terbekali dengan kehidupan IC yang tak mengenal istirahat. AKU PASTI BISA!

teh celine bilang, awalnya emang berat, tapi lama2 muthi pasti bisa!




**pingin coba double SITH nih:p

menjadi dewasa

menjadi dewasa itu pilihan, begitu kata fincut

aku begitu menikmati kehidupanku yang sekarang, sebagai anak SMA, sampai aku ga membayangkan bahwa suatu saat aku pasti juga akan tumbuh jadi orang dewasa (kalo aku ga mati sebelum itu)
sekarang sebagai remaja aku masih bebas berkhayal tentang jadi apa aku nanti,
aku masih belum perlu memikirkan suamiku, anak-anakku yang harus aku urusi dan aku didik
aku masih bisa melakukan segalanya spontan saja, tanpa perlu mempertimbangkan ini itu layaknya orang dewasa
aku masih bisa menikmati hidup, karena masalah kehidupan masih ditutupi dari mataku oleh orang2 dewasa di sekitarku
kalo butuh uang, aku tinggal minta sama orang tuaku

namun sebentar lagi aku akan jadi orang dewasa
aku ga bisa lagi bergantung pada orang lain
aku harus cari uang sendiri, cari makan sendiri,
aku harus memperhitungkan segalanya kalo mau liburan, apakah akan mengganggu tabungan untuk haji apa enggak
aku harus memutuskan apakah aku akan menjadi ibu saja di rtumah, atau aku mau kelaur dan bekerja, atau aku mau sekolah lagi menimba ilmu lebih banyak
terlalu banyak yang diputuskan

untung aku bukan orang dewasa
BELUM.

senior year!

aku baru aja baca blognya adekku, dan aku suka. isinya banyak, tentang pikiran2 dia, lucu2 deh. kalo mau baca, nih mad-junk.blogspot.com

aku jadi terinspirasi untuk menulis tentang masa remajaku (cieh) yang sebentar lagi berakhir. well, mungkin ga sebentar2 amat. dua atu tiga tahun lagi. FYI sekarang umurku 16 (aslinya), tapi secara hukum aku 15, karena akta kelahiranku salah dan terlalu ribet untuk menggantinya sekarang, setelah aku menggunakan akta itu untuk ijazah SD, SMP, bahkan daftar universitas.
biarlah aku jadi anak 1994 selamanya :)

back to the topic
tentang senior yearku di sekolah ini. yah, aku merasa ga buruk2 bgt. semakin dewasa aku dan teman2ku, aku merasa kami semakin diperlakukan berbeda. Sekarang kami jadi lebih dihormati, diperhatikan, dan semacam itulah. nama kami jadi semakin sering disebut2. di mimbar masjid, di upacara bendera, oleh pak oji, pak ahmad, ...

maklumlah, semua pihak menyoroti kami sebagai angkatan pertama di Insan Cendekia dengan beasiswa. Jadi kami dipantau untuk mengetahui apakah program beasiswa itu sukses atu enggak. secara tidak langsung, berpengaruh juga pada adik2 kelas kami kelak.

nah.
aku cuma merasa, waktu begitu cepat berlalu.
rasanya baru seminggu yang lalu aku makan cepet2 dari mangkok ijo kesayanganku, karena ojek yang mau mengantarkanku ke TK (namanya Pak Jumain, aku ingat), sudah nungguin di depan rumah.
rasanya baru kemaren aku pake baju putih2 rapi, pake bros bunga mawar gede bgt, salaman sama Pak Ishom waktu wisuda SD
rasanya baru aja aku seneng bgt baca pengumuman di insancendekia-tng, tentang kelulusanku masuk di MAN Insan cendekia Serpong, dengan peringkat pertama cewek2

sekarang,
UN SMA sudah selesai
aku sudah dapet bangku di UI (alhamdulillaaah bgt)
tinggal santai2 ujian sekolah dan ujian praktek
kemungkinan akhir april aku sudah bisa pulang ke rumah, nungguin wisuda SMA
OH MY GOD..cepet bgt!

ngebayangin entar wisuda ...
apke kebaya ijo cantik2, namaku dipanggil
dinyatakan lulus SMA
huaaa
kayaknya aku belum siap

heppi

I have a new swatch!
putih, pinggirannya transparan
hadiah lolos PPKB dari ummi

really really loves it!
matching ama jas dokter:)

starts a new page

When you feel you have reached the end
and you cannot go one step further
when life seems to be drained of all purposes

What a wonderful opportunity!
to start all over again
to turn over a new page

quoted from iecaa

This world is keeping jumping
and we are always being shaked off

so it's not a big thing that you've fallen for times,
because there's always time for you to stand up again:)