salah satu proker departemen pengabdian masyarakat Senat Mahasiswa IKM FKUI adalah "RSCM peduli". program ini kerjasama antara RSCM, tim modul empati FKUI, dan senat.
hari ini gw ikut pelatihan relawannya, dan gw ga nyangka acaranya akan seformal ini. dirut utama rscm, prof akmal taher, dateng. bu dekan fkui, Dr dr Ratna Sitompul SpM(K) juga hadir, dan banyak dosen2 penting lainnya. terus acaranya di gedung A rscm lantai 8, asoy banget deh.
program RSCM peduli ini berupa 'memberdayakan' mahasiswa fkui untuk menjadi relawan di rscm, dengan cara mengantar2 pasien yang datang ke tempat tujuan yang sesuai. tau sendirilah rscm ini luasnya 13 ha. luaaaaaaaaas banget dan super duper crowded dengan orang2 sakit, dokter, perawat, mahasiswa, pegawai2 lain,...pokoknya tiada hari tanpa rame di rscm. tempae2 di dalamnya pun membingungkan. dijamin kalo pertama kali dateng ke rscm, hampir pasti orang akan muter2 ga jelas, bingung mau ngapain dan bingung harus kemana. padahal kan mereka sakit ya, secara pasien gitu.
maka dari itulah, diadakan program relawan rscm ini, dengan harapan pelayanan rscm akan lebih memuaskan sekaligus melatih mahasiswa untuk berkomunikasi efektif dan empatik. nanti kan tugasnya nganter2 pasien yang kebingungan, nah sambil nganter diajak ngobrol pasiennya. tentunya dengan pertanyaan2 netral dan komunikasi non verbal yang baik.
diajarkan pada pelatihan ini pertanyaan apa saja yang boleh dan tidak boleh, misalnya jangan sampe nanya pasien "tadi kesini naik apa" melainkan pertanyaan netral seperti "rumahnya dimana bu" atau "tadi macet tidak". pasien juga ditanyai soal persepsinya terhadap penyakitnya, untuk kemudian direfleksikan sehingga kita mahasiswa kedokteran bisa belajar memahami pasien lebih dalam. dijelaskan juga alur berobat di rscm, prosedur pengurusan pasien jaminan, di mana aja letak apotek, pelayanan rawat jalan, bahkan dikasi daftar angkutan umum yang lewat rscm. komplit banget deh!
menurut gw sih program ini berguna banget, meskipun sebenarnya masih dalam tahap uji coba. ya, gw da 80 orang relawan lainnya adalah angkatan pertama dari program rscm peduli ini. kita mahasiswa kedokteran, yang nantinya [insya Allah] akan menjadi dokter ini sudah semestinya memaknai profesi kedokteran sebagai profesi yang mulia, kerjanya menolong orang. dan sejak mahasiswa pun sudah harus ditanamkan rasa "ingin menolong" ini, agar kita semakin mudah berempati dan memahami pasien. karena di indonesia sendiri profesi kedokteran sudah kehilangan maknanya, para dokter tidak lagi bekerja dengan hati. oleh karena itulah lulusan fkui diharapkan bisa menjadi dokter berkualitas yang tidak kalah dengan dokter2 luar negeri.
kebanyakan pasien lari berobat ke luar negeri karena tidak puas dengan pelayanan dokter indonesia. bukan, bukan karena dokter indonesia tulalit atau ga bisa nyembuhin, namun lebih kepada bagaimana cara dokter memperlakukan pasien. kebanyakan dokter indonesia tidak bisa berempati dengan baik, sehingga pasien pun kurang nyaman diobati dokternya.
Alat Kedokteran
ReplyDeleteSemangat Boss,...